Bahan Teether yang Tidak Aman untuk Bayi

3 April 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teether bayi. Foto: 2p2play/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teether bayi. Foto: 2p2play/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat mulai tumbuh gigi, bayi umumnya suka memasukkan tangan atau mainan ke mulutnya. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman pada gusi akibat giginya yang sedang tumbuh. Sebagian orang tua pun memutuskan untuk membeli teether agar bayi bisa bebas menggigit saat gusinya gatal dan tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, dikutip dari Medicine Net, selain bisa memberikan kenyamanan pada si kecil, menggigit teether juga dapat mendorong bayi untuk menggerakkan lidah dan memperkuat otot wajah.
Meski begitu, pastikan Anda membeli teether dengan bahan-bahan yang aman, Moms. Sebab, beberapa teether bisa saja mengandung bahan yang berbahaya yang berdampak buruk pada kesehatan bayi.

Bahan-bahan Berbahaya yang Perlu Diwaspadai pada Teether Bayi

Ilustrasi teether bayi. Foto: all_about_people/Shutterstock
Meskipun teether bermanfaat untuk bayi yang tumbuh gigi, Anda perlu memperhatikan keamanan dan kandungan dalam teether. Mengutip Web MD, sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa masih banyak teether yang mengandung bahan berbahaya.
Para peneliti di Amerika Serikat menguji lima lusin baby teether yang dibeli secara daring dan 59 produk mengandung bisphenol-A (BPA) dan bahan kimia lainnya yang mengganggu sistem endokrin dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Studi yang dilakukan pada hewan itu menunjukkan bahwa zat bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kerusakan perkembangan reproduksi dan neurologis. Ya Moms, pada kenyataannya masih ada produk yang mengandung BPA.
“Temuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan kebijakan yang tepat untuk melindungi bayi dari paparan bahan kimia yang berpotensi beracun yang ditemukan dalam teether,” jelas penulis penelitian tersebut, Kurunthachalam Kannan dari Pusat Wadsworth Departemen Kesehatan New York.
What to Expect melansir, biasanya bahan kimia yang mengandung BPA akan bereaksi saat dipanaskan, sementara salah satu cara mensterilkan teether yakni dengan merebusnya menggunakan air panas.
Selain BPA, ada beberapa bahan kimia lain yang perlu diwaspadai pada teether, seperti PVC atau vinyl, phthalates latex, lead, antimony, dan cadmium. Sehingga sebelum memilih teether, pastikan merek yang akan Anda beli memiliki label 100 persen bebas PVC juga . Ini adalah cara terbaik untuk menjamin bahwa plastik tidak mengandung ftalat yang berpotensi berbahaya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, agar aman, Anda bisa pilih teether dengan bahan silikon yang sudah food grade 100 persen, artinya silicone yang digunakan sudah aman dan tidak beracun. Mengutip Mommy Bites, silikon food grade tidak mengandung BPA, timbal, kadmium, ftalat, PVC, lateks, dan tahan terhadap bakteri, fungus, dan mold.