Bahaya Bila Bayi Baru Lahir Disentuh Sembarangan

6 Juli 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir kerap terlihat menggemaskan. Sehingga tak jarang kerabat atau saudara yang sedang berkunjung tidak tahan untuk tak menyentuh si bayi, seperti mengelus hingga mencoba menggendongnya.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, sebelum memberi izin orang lain untuk menyentuh bayi Anda, sebaiknya pahami dahulu bahaya di balik hal tersebut. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan langkah pencegahan dan perlindungan saat orang lain ingin menyentuh bayi Anda. Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Risiko Bila Bayi Baru Lahir Disentuh Sembarangan oleh Orang Lain

Ilustrasi menggendong bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Saat orang lain ingin menggendong bayi Anda, pastikan orang tersebut pernah menggendong bayi sebelumnya. Pasalnya, salah menggendong bayi bisa berisiko menyebabkan cedera pada si kecil, terutama pada tulangnya yang belum kuat.
Selain cedera, risiko lain yang mungkin akan dialami oleh bayi adalah risiko infeksi. Ya Moms, kita tidak pernah tahu riwayat kebersihan dan kesehatan orang lain. Terlebih, pada masa pandemi COVID-19 ini, bisa saja mereka membawa virus dan menularkannya pada Anda dan si kecil. Bayi belum memiliki sistem kekebalan yang kuat, sehingga lebih rentan tertular penyakit.
ADVERTISEMENT

Langkah Perlindungan untuk Bayi Baru Lahir

Illustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock
Untuk mencegah risiko-risiko tersebut, berikut ini beberapa langkah perlindungan yang perlu Anda terapkan untuk menjaga bayi Anda yang baru lahir.
1. Beri Perlindungan Ekstra pada Dua Bulan Pertama
Bayi memiliki risiko tinggi tertular penyakit pada dua bulan pertama setelah lahir. Jadi, Anda disarankan untuk memberikan perlindungan ekstra pada dua bulan pertama. Misalnya, membatasi tamu yang datang, memberi penutup di kepala bayi saat menjemurnya, dan melarang orang lain menyentuh si kecil.
2. Terapkan Protokol Kesehatan
Jika Anda mengizinkan tamu datang ke rumah, teraplan protokol kesehatan untuk mencegah penularan penyakit. Sediakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer di depan rumah dan mintalah para tamu untuk memakai masker serta menjaga jarak. Pastikan juga mereka dalam keadaan sehat saat berkunjung ke rumah Anda.
ADVERTISEMENT
3. Putuskan Siapa Saja yang Boleh Menyentuh Bayi
Penting bagi Anda untuk memutuskan siapa saja yang boleh menyentuh bayi Anda, seperti kakek-neneknya dan saudara dekat lainnya. Meski begitu, mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah Anda terapkan.
Jika mereka ingin menggendong si kecil, pastikan mereka hanya menggendong dalam posisi duduk untuk meminimalkan risiko cedera. Selain itu, jika mereka ingin menciumnya, bagian yang diperbolehkan hanya kaki dan tangan.
“Bagi mereka yang ingin memberikan ciuman pada bayi, ciuman di kaki dan perut yang paling aman,” ujar Wendy Hasson, MD., seorang dokter anak dari Portland, Oregon, Amerika Serikat.
Menjaga bayi baru lahir merupakan kewajiban Anda sebagai orang tua. Untuk itu, jangan sungkan dalam memperingatkan orang lain demi melindungi si kecil ya, Moms.
ADVERTISEMENT