Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya, ibu hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kopi selama masa kehamilan karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Nah, kandungan kafein itulah yang sebenarnya dikhawatirkan memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil tidak boleh minum kopi sama sekali. Dikutip dari buku Kopi dan Keajaibannya: Menguak Fakta Kesehatan Seputar Minuman Terfavorit di Dunia susunan Rifan Eka Putra, ibu hamil tetap bisa mengonsumsi kopi tapi dengan kadar tertentu.
Bagaimana aturan konsumsi kopi yang aman untuk ibu hamil? Simak penjelasannya berikut ini ya, Moms.
Ibu Hamil Minum Kopi, Apakah Berbahaya?
ADVERTISEMENT
Jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, meningkatkan tekanan darah, serta detak jantung.
Merujuk buku Kopi dan Keajaibannya: Menguak Fakta Kesehatan Seputar Minuman Terfavorit di Dunia susunan Rifan Eka Putra, kafein juga dapat masuk ke dalam aliran darah janin. Berbeda dengan orang dewasa, bayi dalam kandungan masih dalam proses perkembangan, sehingga tubuhnya belum dapat menguraikan zat kafein.
Peningkatan kadar kafein yang tidak bisa diuraikan dalam tubuh bayi dapat berdampak pada tumbuh kembangnya. Selain itu, senyawa dalam kopi tersebut akan mengganggu pola tidur si kecil dalam kandungan.
Konsumsi kafein secara berlebihan selama kehamilan juga berisiko menyebabkan keguguran . Pada penelitian tahun 2008 yang diterbitkan American Journal of Obstetrics and Gynecology (ACOG), ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kafein 200 mg atau lebih sebanyak dari dua kali dalam sehari lebih mungkin mengalami keguguran dibandingkan yang tidak mengonsumsi sama sekali.
ADVERTISEMENT
Asupan Kopi yang Aman untuk Ibu Hamil
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari. Jumlah ini setara dengan 1-2 cangkir kopi instan dalam satu hari.
Perlu dicatat bahwa asupan kafein bukan hanya datang dari kopi. Teh herbal, cokelat, hingga minuman berenergi juga mengandung kafein. Merujuk Buku Ajar Gizi Dalam Daur Kehidupan oleh Choirul Anna Nur Nur Afifah S.Pd dkk, satu botol minuman berenergi mengandung kafein yang kadarnya setara dengan 1-2 cangkir kopi.
Sementara itu, mengutip buku Sayangi Janin Anda! yang ditulis Siti Nur Khamzah, teh herbal seperti black cohosh, blue cohosh, dan dong quai juga mengandung kafein yang tidak direkomendasikan bagi ibu hamil. Hindari pula teh herbal yang diramu dengan raspberry atau rosemary, karena dapat memicu terjadinya kontraksi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, masih ada teh herbal yang aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Di antaranya teh pepermint dan teh jahe yang efektif dalam membantu mengurangi morning sickness dan mood swing. Namun, jumlah konsumsinya masih harus dalam batas wajar, yakni 1-2 kali dalam seminggu.