Bahaya Keracunan Salmonella pada Ibu Hamil
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Misalnya telur mentah, sashimi, hingga daging setengah matang. Ini semua untuk menghindari ibu keracunan makanan akibat bakteri salmonella.
Ya Moms, keracunan salmonella sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa. Baca sampai habis artikel ini untuk memahami gejala, cara mencegah hingga cara mengobati kondisi keracunan Salmonella saat hamil.
Gejala dan Bahaya Keracunan Salmonella pada Ibu Hamil
Laman resmi American Pregnancy Association melansir, gejala keracunan salmonella membutuhkan waktu beberapa jam bahkan hari sebelum akhirnya muncul. Biasanya gejala tersebut seperti diare, sakit perut, mual, hingga muntah.
Keracunan salmonella juga bisa menyebabkan demam, panas dingin, sakit kepala, nyeri otot, tinja berdarah, dan juga dehidrasi yang sangat perlu diwaspadai. Sebab, kondisi dehidrasi ekstrem dapat membuat bakteremia (bakteri dalam aliran darah) memicu peradangan sendi bahkan meningitis.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bakteri salmonella juga bisa menular ke bayi di dalam kandungan! Jadi jika merasakan gejala-gejala keracunan salmonella, segera periksakan diri ke dokter. Jangan sampai bayi di dalam kandungan tertular meningitis yang bisa mengancam jiwa.
Cara Mencegah Keracunan Salmonella pada Ibu Hamil
Untuk mencegah keracunan Salmonella, terapkan beberapa langkah berikut:
Cara Mengobati Keracunan Salmonella pada Ibu Hamil
Bila ibu hamil mengalami keracunan salmonella, dokter mungkin akan membantu mengobati dengan beberapa cara berikut:
ADVERTISEMENT