Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bakar Sate di Idul Adha, Pastikan 6 Hal Ini untuk Keselamatan Anak
10 Agustus 2019 19:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 9 Juli 2022 11:13 WIB

ADVERTISEMENT
Jika Anda berniat membakar sate di Idul Adha, anak Anda mungkin akan merasa senang untuk membantu menyiapkan berbagai hal. Meski begitu, jangan lupa pastikan keselamatan si kecil jika ia ingin membantu membakar sate, Moms.
ADVERTISEMENT
Anak Anda mungkin saja penasaran dengan alat pembakar sate dan mendekatinya. Hal itu tentu saja berbahaya. Belum lagi dengan asap hasil pembakaran yang bisa membuat mata anak iritasi.
Mengutip laman Safe Kids, sebelum membakar sate, jangal lupakan 6 hal ini untuk memastikan keselamatan anak.
1. Pastikan Membakar Sate di Luar Ruangan
Membakar sate harus dilakukan di luar ruangan. Jika membakar di ruang tertutup, Anda sekeluarga berisiko menghirup karbon monoksida yang bisa membahayakan kesehatan.
Pastikan pula alat pembakaran dalam kondisi baik serta memasang alat dengan benar sesuai instruksi. Jangan pula menyalakan api saat angin berembus, Moms.
2. Jauhi Area Pembakaran dari Anak-anak
Anak-anak biasanya penasaran ketika Anda atau suami sedang membakar sate. Oleh karena itu, sebelum acara dimulai katakan pada anak, mereka akan makan sate lezat, tapi dengan syarat jangan mendekati area pembakaran.
ADVERTISEMENT
Untuk mengalihkan perhatian anak, Anda atau suami bisa bergantian mengajaknya bermain di dalam rumah, misalnya menyusun lego, busy book, busy board hingga bermain dengan boneka jari.
3. Jangan Meninggalkan Alat Pembakaran
Jangan pernah meninggalkan alat pembakaran ketika sedang memasak ya, Moms. Pastikan ada orang dewasa lain yang mengawasinya atau jika tidak ada, lebih baik matikan saja alatnya. Khawatirnya, jika alat pembakar ditinggal tanpa pengawasan, si kecil bisa mendekat dan hal itu bisa membahayakan keselamatannya.
4. Lakukan Antisipasi
Meski sudah memastikan keselamatan anak, Anda tetap perlu melakukan tindakan antisipasi. Sebagai contoh, menaruh ember berisi air di dekat area pembakaran dan tidak memindahkan alat pembakaran saat kondisinya masih menyala atau panas.
ADVERTISEMENT
5. Olah Daging dengan Benar
Pastikan Anda mengolah daging dengan baik dan benar. Mulailah dengan mencuci tangan terlebih dahulu ketika hendak mengolah daging mentah.
Kemudian, pastikan alat yang digunakan untuk memasak daging mentah dan daging yang sudah matang berbeda.
Memasaknya pun harus dilakukan dengan benar. Masak daging secara merata, bolak-balik secara teratur dan jangan sampai gosong. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Uf Bagazi, Sp.OG, bagian sate yang terlalu gosong mengandung dioksin yang berbahaya dan bersifat karsinogenik atau meningkatkan risiko kanker.