Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, bagaimana bila menyajikan sayuran mentah alias tanpa diolah sebagai untuk menu makanan balita. Apakah aman memberikan sayuran mentah untuk si kecil?
Penjelasan soal Balita Makan Sayur Mentah
Moms, perlu dipahami bahwa makanan mentah bisa menyebabkan risiko kesehatan pada anak. Sebab, pada makanan yang belum dimasak, masih bisa mengandung bakteri, logam berat dan beberapa hal lain yang tidak bisa dideteksi dengan mudah.
"Bayi dan anak kecil yang masih berusia 1-3 tahun, sebaiknya memakan makanan yang telah diolah dan dipanaskan dengan suhu yang sesuai," jelas dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K) kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Apalagi, sayuran yang masih mentah bisa saja mengandung pestisida yang dapat mengancam kesehatan bayi. Lalu, bayi juga belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Sehingga, pestisida mungkin lebih berbahaya bagi bayi dan balita daripada orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Mengutip Parent Circle, dalam kasus ekstrem, bahan kimia tersebut bahkan dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sayuran mentah juga termasuk bahan makanan yang berisiko membuat bayi tersedak.
Oleh karena itu, AAP menyarankan agar sayuran dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan untuk bayi dan balita. Kebanyakan dokter anak pun menyarankan agar sayuran direbus atau dikukus dulu sebelum disajikan. Ya Moms, selain lebih mudah dikonsumsi si kecil, proses memasak juga bisa menghilangkan bakteri pada sayuran.