Balita Minta Adik tapi Orang Tua Belum Siap, Bagaimana Menghadapinya?

25 Juni 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balita Minta Adik tapi Orang Tua Belum Siap, Bagaimana Menghadapinya? Foto: sattahipbeach/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Balita Minta Adik tapi Orang Tua Belum Siap, Bagaimana Menghadapinya? Foto: sattahipbeach/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, pernahkah Anda mendapat kata-kata yang tidak terduga dari anak balita, misalnya "Bu, aku mau punya adik, dong!". Bagaimana Anda menjawabnya?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan di atas mungkin bisa cukup membingungkan bagi sebagian orang tua. Apalagi, jika saat ini Anda dan pasangan belum berencana untuk menambah anak lagi karena berbagai alasan.
Tapi, kalau balita sudah sampai merengek atau menunjukkan keinginan punya adik lagi, contohnya memegang atau mengelus perut ibunya, maka Anda juga harus siap memberi jawaban yang tepat, Moms. Nah, agar tidak bingung menjawab si kecil, coba simak saran dari psikolog di bawah ini!

Saran dari Psikolog Hadapi Balita yang Minta Adik

Menurut Psikolog Klinis Dewasa Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, hal pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah mencari tahu keinginan anak asalnya dari mana.
"Misalnya, apakah ternyata dimulai dari dia melihat temannya baru punya adik. Mulai dari itu, ayah dan ibu bisa ngajak ngobrol, 'Oh seru ya kalau punya adik. Kira-kira nanti kalau kita punya adik, di rumah akan seperti apa, ya'," jelas Nadya kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Nadya menuturkan, pelan-pelan Anda dan pasangan bisa memanfaatkan momen ini untuk menyiapkan si kakak memiliki adik kecil, lho! Tentunya, disesuaikan dengan kesiapan kalian ya, Moms.
Tips yang kedua adalah saat Anda menemukan penyebab anak balita ingin punya adik karena ia merasa sendirian, kesepian, atau tidak ada teman main di rumah. Salah satu solusinya adalah mencarikan kegiatan bagi anak-anak di rumah maupun di luar rumah, sehingga ia jadi fokus pada aktivitas lain.
"Bisa membantu dengan mencari alternatif kegiatan. Misalnya, disekolahkan atau ikut kelas-kelas tertentu. Supaya anak ada kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sekitarnya," kata Nadya.
Dan terakhir, bila diketahui ternyata ada pemicu lain yang membuat anak ingin punya adik, maka Anda bisa menjelaskan bahwa saat ini ayah ibunya belum punya rencana punya anak lagi. Ingat, kuncinya adalah kehadiran kita sebagai orang tua, dengan mengajaknya berdiskusi sesuai dengan umurnya.
ADVERTISEMENT
"Misalnya katakan, 'Kayaknya seru ya kalau punya adik. Tapi saat ini ibu dan ayah belum siap. Dan rencananya mungkin kita akan punya adik ketika....'. Orang tua bisa ceritakan apakah momen-momen tertentu check point kalian siap punya anak lagi," tutup Nadya.