Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Balita Suka Bergelantung seperti Anak Samuel Zylgwyn, Bahaya Enggak Sih?
4 September 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam salah satu unggahan sang ayah, Samuel, tampak dirinya tengah mendampingi sang anak yang sedang bergelantungan di tiang. Samuel tampak memegang kaki Vechia dan si kecil pun seperti menikmati permainan tersebut.
"Jadi atlet," tulis Samuel Zylgwyn dalam keterangan foto tersebut.
Melihat hal tersebut, beberapa orang tua bisa saja khawatir. Alasannya, mereka takut anak balitanya terjatuh pada saat bergelantungan di tiang. Tapi sebenarnya, apakah aktivitas tersebut berbahaya atau justru baik untuk tumbuh kembang si kecil, ya?
Penjelasan soal Bahaya Tidaknya Anak Balita Suka Bergelantungan
Moms, sebenarnya aktivitas si kecil yang suka memanjat atau bahkan bergelantungan adalah hal yang wajar dan bisa dialami setiap anak balita. Very Well Family melansir, bermain tiang gelantung dapat melatih kekuatan tubuh anak balita bagian atas serta tangan, sekaligus mengkoordinasikannya. Tiang gelantung juga merupakan input vestibular yang baik untuk melatih keseimbangan si kecil.
ADVERTISEMENT
Aktivitas fisik ini memang umumnya disukai anak balita, seperti Vechia yang kini berusia 3 tahun. Tak hanya bergelantungan di tiang, anak balita juga senang memanjat bahkan melompat. Hal ini pun sangat baik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus si kecil. Selain itu, bergelantung juga bisa membangun rasa percaya diri anak balita karena ia berhasil mencapai tempat yang sulit.
Jadi, jangan melarang anak balita Anda bila ingin bergelantungan di tiang ya, Moms. Hanya saja, Anda perlu memerhatikan faktor keamanan di sekitar anak. Sebab, saat bergelantungam, anak bisa saja terjatuh atau bahkan mengalami cedera lain yang lebih serius. Terlebih, bila anak bergelantung di tempat yang kurang aman, berbahaya atau bukan pada tempatnya.
Sebaiknya, Anda juga bisa menerapkan teknik disiplin yang efektif untuk menghentikan perilaku tertentu tanpa membuat anak merasa dilarang bergelantung. Karena bila merasa dilarang, ia justru akan merasa tidak dipahami keinginannya dan menganggap bergelantung di tempat-tempat tertentu semakin menyenangkan atau menantang.
ADVERTISEMENT