Banjir Melanda, Ibu Menyusui Harus Bagaimana?

1 Januari 2020 13:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Fortune District Graha Raya, Bintaro, Rabu (1/1/2020). Foto: Dok. Adhi Pratama
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Fortune District Graha Raya, Bintaro, Rabu (1/1/2020). Foto: Dok. Adhi Pratama
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek hingga hari ini Rabu (1/1) menimbulkan banyak kerugian untuk masyarakat terdampak. Termasuk pada ibu menyusui maupun bayinya.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, situasi yang serba sulit bisa saja memisahkan ibu dari bayinya atau membuat ASI tak keluar karena ibu stres menghadapi banjir.
Meski begitu, menurut dokter sekaligus konselor menyusui dari RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dr. Ameetha Drupadi, dalam kondisi banjir, ibu justru harus tetap menyusui bayinya.
"Harus tetap menyusui. Karena di dalam ASI itu justru banyak antibodi-nya," jelas dr. Ameetha kepada kumparanMOM, Rabu (1/1).
menyusui bayi Foto: Shutterstock
Hal ini juga ditegaskan oleh ahli gizi dr. Tan Shot Yen. Ia menegaskan, memberi formula pd bayi di saat bencana berisiko diare hingga kematian.
Lantas, apa lagi yang sebaiknya dilakukan ibu menyusui dalam situasi banjir demi kebaikan bayinya maupun dirinya sendiri?
ADVERTISEMENT
Berikut 10 tips dari dr.Ameetha:
ADVERTISEMENT
Ya Moms, cobalah ikuti 10 saran dari konselor menyusui di atas. Semoga saja banjir segera surut dan keadaan bisa berangsur pulih.