Banyak Makan Daging Bila Ingin Hamil Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi wanita Hamil. Foto: Shutterstock

Keinginan untuk bisa hamil dan memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, sebenarnya sah-sah saja. Oleh sebab itu, tak jarang beberapa pasangan mungkin akan melakukan berbagai cara demi mewujudkan harapannya itu.

Ya Moms, banyak hal yang diyakini bisa dilakukan istri atau suami demi meningkatkan peluang kehamilan bayi perempuan. Misalnya saja, dengan banyak mengonsumsi daging. Benarkah hal itu? Atau hanya mitos belaka?

Ilustrasi wanita hamil Foto: shutterstock

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, SpOG, mengatakan memang ada teori yang menjelaskan bahwa rajin mengonsumsi daging dapat meningkatkan kehamilan anak perempuan secara alami.

"Kalau mau punya anak perempuan, ibunya justru banyak makan daging. Dan suaminya harus banyak makan sayur-sayuran," ujar dr. Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, SpOG, saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.

Menurut penjelasan dr. Shanty, mengonsumsi daging dapat meningkatkan keasaman vagina, di mana hal itu bisa meningkatkan peluang hamil anak perempuan. Ya Moms, kondisi asam dipercaya bisa membunuh sperma calon anak laki-laki, sementara sperma calon anak perempuan dipercaya bisa lebih lama bertahan hidup di lingkungan tersebut.

"Makanan yang meningkatkan kadar keasaman vagina dapat meningkatkan peluang hamil anak perempuan," ujarnya.

Namun, menurut dokter yang praktik di RS Hermina Daan Mogot itu, kemungkinan angka keberhasilan hamil anak perempuan dengan banyak mengonsumsi daging sebenarnya masih sangat kecil.

"Ini angka keberhasilannya kecil sekali. Itu kan cara alami ya, nah cara alami ini kan memang belum terbukti akurat, secara bukti ilmiah itu juga belum ada. Itu istilahnya hanya tips yang bisa dicoba, misalnya seseorang itu belum dicoba dengan teknologi berbantu,” jelasnya.

Perlu Anda ketahui bahwa hingga kini sebenarnya belum ada cara pasti agar Anda bisa hamil bayi dengan jenis kelamin tertentu secara alami. Ya Moms, terlepas dari apa pun jenis kelamin anak Anda nantinya, yang paling penting adalah Anda memastikan bahwa ia bisa tumbuh sehat sejak dari dalam kandungan.