Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Baru Bertengkar dengan Suami? Lakukan 3 Hal Ini untuk Hidupkan Kembali Suasana
18 September 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Semulus-mulusnya hubungan pernikahan, hampir selalu pernah terjadi pertengkaran antara suami dan istri. Justru konflik atau pertengkaran itulah yang dapat menjadi 'bumbu' dalam rumah tangga dan membuat pasangan suami-istri semakin harmonis. Setuju, Moms?
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pertengkaran yang muncul sebagai imbas pertentangan ide Anda dan suami juga memiliki sisi positif, lho. Sebab, mengungkapkan ide dan bicara dari hati ke hati bisa menjadi pemantik hubungan untuk tumbuh dewasa.
Apalagi kekuatan rumah tangga tidak diukur dari kemampuan suami dan istri untuk menghindari pertengkaran, tetapi lebih dari bagaimana Anda berdua menanggapi konflik yang ada.
Nah mengutip Forbes, ini beberapa langkah yang perlu dilakukan agar pertengkaran memberi dampak yang lebih baik bagi hubungan Anda dan suami.
Yang Harus Dilakukan Usai Bertengkar dengan Suami
Setelah pertengkaran dan situasi tegang mulai mereda, ajaklah suami untuk berbicara. Anda bisa memulai pembahasan dengan bagaimana mencegah masalah serupa di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Tak perlu buru-buru, berikan suami waktu beberapa jam atau bahkan 1-2 hari untuk menenangkan diri. Pastikan Anda bertanggung jawab atas argumen tersebut. Fokuslah untuk menemukan solusi, bukan siapa yang menang dan kalah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa pasangan yang berfokus untuk secara aktif memperbaiki hubungan mereka dan mendapatkan perspektif baru, memiliki waktu lebih mudah untuk mendapatkan kembali keintiman mereka dibandingkan pasangan yang menghindari membicarakan pertengkaran atau membiarkannya begitu saja.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Dengarkan cerita suami dan bagaimana perasaannya terhadap situasi tersebut.
- Bagaimana perasaan suami terhadap situasi tersebut dan tanggapan Anda terhadapnya.
- Akui peran Anda dalam konflik tersebut.
- Bagaimana Anda berkontribusi terhadap penciptaan dan/atau eskalasi konflik?
ADVERTISEMENT
- Rencanakan cara yang lebih efektif untuk berkomunikasi satu sama lain untuk menghindari konflik serupa di masa depan.
2. Temukan Kenyamanan
Pertengkaran dengan suami bisa membuat Anda merasa berjarak. Untuk menghidupkan kembali kasih sayang, tinjau kembali fondasi hubungan Anda. Cobalah hidupkan lagi hal-hal yang mengingatkan pada momen-momen saat Anda berdua saling jatuh cinta.
Tindakan sederhana seperti pelukan, ungkapan terima kasih, atau permintaan untuk menghabiskan waktu bersama, bisa sangat efektif mencairkan suasana.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships menunjukkan bahwa pasangan yang memberi dan menerima sentuhan kasih sayang satu sama lain secara teratur akan lebih bahagia dan melaporkan kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
3. Berbagi Tawa
ADVERTISEMENT
Menghabiskan waktu berkualitas bersama untuk mencoba aktivitas baru, terutama aktivitas yang mengundang tawa, dapat mempererat ikatan Anda. Sebuah artikel yang diterbitkan di Current Directions in Psychological Science menjelaskan bagaimana berbagi tawa dikaitkan dengan perasaan aman dan kedekatan dalam suatu hubungan.
Menertawakan hal yang sama memperkuat anggapan bahwa Anda dan pasangan memiliki pandangan yang sama tentang dunia. Hal itu menambah kedalaman pengalaman Anda. Mengingatkan diri sendiri dan pasangan bahwa Anda masih bisa bersenang-senang bersama adalah hal yang menenangkan dan dapat membantu Anda melalui masa-masa sulit.