Bau Badan Bayi Tidak Sedap? Ini Cara Atasinya

Bau Badan Bayi Tidak Sedap? Ini Cara Atasinya. Foto: Shutterstock

Bayi terkenal punya bau badan yang khas dan wangi, sehingga kita ingin selalu mencium tubuhnya. Ya Moms, aroma bayi baru lahir bahkan dapat mempengaruhi area tertentu pada otak perempuan.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Johannes Frasnelli dan dipublikasikan di Frontiers in Psychology pada 2013 mengungkap kalau bau wangi itu sebenarnya bertujuan untuk melindungi bayi sendiri. Melalui aroma tubuhnya, bayi membentuk ikatan emosional dengan sang ibu. Mekanisme ini bertujuan untuk memastikan ia akan dirawat oleh orang tuanya.

Lantas, kenapa ada bayi yang bau badannya tidak sedap?

Kondisi bau badan pada bayi bisa jadi hal yang normal karena adanya kelenjar keringat yang bekerja kurang normal saat masih bayi. Bayi yang mengeluarkan aroma seperti bau susu atau asam misalnya, dianggap sebagai bau badan yang normal terjadi.

Mengutip Mom Junction, masalah bau bau badan pada bayi bisa jadi tanda si kecil mengalami beberapa penyakit. Misalnya diabetic ketoacidosis, phenylketonuria, trimethylaminuria, hingga isovaleric acidemia.

Namun bisa juga badan bayi bau karena beberapa penyebab lain, misalnya terpapar polusi atau udara panas, debu, konsumsi makanan yang tidak tepat, pakaian kotor, keringat, lingkungan yang tidak higienis, kebersihan popok kurang terjaga dan gangguan metabolisme.

Nah Moms, untuk mengatasi bau badan bayi yang tidak sedap, yuk, coba lakukan beberapa cara ini.

Cara Atasi Bau Badan Bayi yang Tidak Sedap

Cara Atasi Bau Badan Bayi yang Tidak Sedap. Foto: Shutter Stock

1. Mandikan bayi setidaknya 2 kali sehari (pagi dan sore) menggunakan sabun dan sampo khusus bayi.

2. Setelah mandi, selalu keringkan seluruh tubuhnya menggunakan handuk dan oleskan pelembap atau lotion khusus bayi untuk menjaga kelembapan kulitnya.

3. Bila perlu, gunakan bedak bayi untuk mengurangi keringat.

4. Saat menyusui atau makan, pastikan si kecil menggunakan celemek agar tak ada sisa ASI atau makanan yang menempel di area tubuh atau lipatan tubuhnya.

5. Bersihkan wajah dan leher bayi setelah makan menggunakan kain bersih atau tisu.

6. Saat musim panas, pakaikanlah bayi pakaian yang tipis guna menghindari keringat berlebih.

Menggunakan lotion untuk bayi. Foto: Shutterstock

7. Selalu gunakan kaus kaki dan sepatu yang bersih dan kering.

8. Cuci pakaian bayi sesering mungkin dan keringkan dengan baik.

9. Periksa popok bayi setidaknya 2-3 jam sekali. Jika tampak penuh, segera ganti.

10. Tepuk-tepuk area kelamin bayi menggunakan handuk saat mengganti popok.

11. Gunakan cologne khusus bayi agar aroma si kecil lebih segar.

Namun, apabila berbagai hal di atas sudah Anda lakukan dan tak ada perubahan pada bayi Anda, ada baiknya segera konsultasikan masalah ini ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut, ya, Moms.