Bayam untuk Makanan Bayi, Umur Berapa Boleh Diberikan?

bayi makan Foto: Shutterstock

Saat ingin membuat makanan bayi, Anda juga harus mempertimbangkan sayuran apa yang akan diberikan. Ya Moms, Anda bisa saja mencampurkan sayuran ke dalam nasi tim bayi agar lebih bernutrisi.

Salah satu sayuran yang bisa jadi pilihan Anda adalah bayam. Selain mudah ditemukan dan ramah di kantong, bayam juga punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh anak. Bayam mengandung berbagai macam nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin C, fosfor, tiamin, folat, kalium, magnesium, natrium, asam pantotenat, niacin, riboflavin, besi, selenium, tembaga, hingga mangan. Kandungan baik tersebut bisa membantu perkembangan otak dan tubuh bayi, menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, kesehatan mata, hingga menjaga si kecil dari gangguan pencernaan, Moms.

Bayam Foto: Pixabay

Tapi, umur berapa bayi boleh diperkenalkan dengan bayam?

Dilansir Wholesome Baby Food, sebenarnya rekomendasi untuk mengenalkan bayam pada bayi sangat bervariasi. Meski begitu, beberapa dokter anak menyarankan untuk memasukan bayam ke dalam MPASI bayi saat berusia 6-7 bulan. Namun, ada juga yang minta untuk menunggu sebentar sampai anak berusia 8 bahkan 10 bulan.

Sementara menurut profesor gizi medik, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, bayam boleh diberikan kepada anak saat berusia 6 bulan sebagai makanan pendamping ASI.

"Setelah bayi selesai ASI eksklusif," katanya saat dihubungi kumparanMOM, Senin (10/2).

Bayam merah vs Bayam hijau Foto: Thinkstock

Dr Saptawati juga menambahkan, Anda bebas memilih ingin memberikan bayam merah atau hijau kepada anak. Kedua jenis bayam tersebut sama baiknya kok, Moms.

Hanya saja, pastikan Anda memilih sayur bayam yang segar dan warna daunnya gelap, baik merah maupun hijau. Ini karena bayam yang daunnya lebih gelap memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi daripada bayam yang berwarna lebih terang. Sementara saat mengolahnya, Anda bisa mengukus atau merebusnya.