Bayi 10 Bulan Tidak Bisa Melambaikan Tangan, Perlukah Khawatir?

21 September 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi melambaikan tangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi melambaikan tangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kemampuan melambaikan tangan termasuk salah satu bentuk perkembangan motorik bayi yang perlu diperhatikan orang tua. Gerakan melambaikan tangan juga bagian dari keterampilan komunikasi non-verbal yang dimiliki bayi saat belum bisa bicara.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bayi sudah bisa melambaikan tangan pada usia 10 bulan. Tetapi, beberapa bayi juga telah menunjukkan tanda-tanda awal melambaikan tangan di usia 7-8 bulan. Lantas, bagaimana jika si kecil tidak bisa melambaikan tangan hingga usia 10 bulan? Apakah perlu khawatir?

Perlukah Khawatir saat Bayi Tidak Bisa Melambaikan Tangan di Usia 10 Bulan?

Ilustrasi bayi melambaikan tangan. Foto: Shutter Stock
Sebelum ibu dan ayah khawatir, sebaiknya pahami dulu bahwa tumbuh kembang setiap bayi itu berbeda-beda. Ada yang lebih cepat dari usianya, ada juga yang lebih lambat dan itu normal pada kebanyakan bayi, Moms.
Mengutip Mom Junction, jika bayi masih belum bisa melambaikan tangannya hingga usia 10 bulan, sebaiknya tunggu dan amati dulu perkembangannya hingga ia berusia 12 bulan atau mencapai ulang tahun pertamanya. Sebab, ada beberapa bayi yang memang baru bisa melambaikan tangan di usia ini.
ADVERTISEMENT
Setiap anak mencapai tonggak perkembangan dengan perbedaan sedikit pada usianya. Oleh karenanya, terlambat satu atau dua bulan dari usia normalnya biasanya bukan tanda keterlambatan perkembangan yang perlu dikhawatirkan.
Membiarkan tangan bayi. Foto: Shutterstock
Agar si kecil bisa lebih cepat mencapai tonggak perkembangannya yang terlewat, ibu dan ayah juga bisa membantunya dengan beberapa stimulasi sederhana. Misalnya saja dengan mencontohkan gerakan melambaikan tangan sambil mengucapkan kata-kata seperti ‘halo’, ‘hai’, atau ‘sampai jumpa’. Dengan begitu, si kecil akan terbiasa mengikuti gerakan tersebut.
Selain melatih bayi untuk melambaikan tangan, cara ini juga akan membantu bayi memahami alasan dan kapan ia harus melakukannya. Sebab, pada awal perkembangannya, si kecil mungkin akan melambai pada apa pun dan siapa pun tanpa mengetahui maknanya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui maknanya, bayi juga secara bertahap akan menggunakan gerakan lambaian tangan ini sebagai salah satu media komunikasi non-verbalnya. Ini juga akan mendorong bayi mencapai tonggak perkembangan lainnya seperti, gerakan tangan untuk meminta dan menolak sesuatu saat ia belum bisa bicara.
Kendati demikian, ibu dan ayah bisa mempertimbangkan untuk membawa bayi ke dokter jika ia masih belum bisa melambaikan tangan saat usianya sudah menginjak 15 bulan. Dikutip dari Healthy Children, sebagian bayi dan balita yang menunjukkan pencapaian tonggak perkembangan yang buruk juga bisa menjadi tanda gangguan perkembangan yang perlu diwaspadai, Moms.