Bayi ASI Alergi Susu Sapi, Apakah Ibu Juga Harus Berpantang?

16 November 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui minum susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui minum susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami alergi karena berbagai penyebab. Mulai dari makanan, udara, bulu hewan, bahkan debu. Namun mungkin akan sulit untuk mencari penyebab alergi bayi karena si kecil belum bisa mengungkapkan perasaannya.
ADVERTISEMENT
Biasanya susu sapi yang paling sering menimbulkan reaksi alergi pada bayi. Protein dalam susu sapi yang sering memicu alergi mencakup laktoglobulin, kasein, albumin serum sapi, dan laktalbumin.
Lantas jika bayi ASI memiliki alergi susu sapi, apakah ibu juga harus berpantang mengkonsumsinya?

Yang Perlu Dilakukan Bila Susu Sapi Jika Bayi Alergi

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Ya Moms, jika ternyata si kecil memiliki alergi susu sapi, maka Anda pun harus berpantang mengkonsumsinya. Sebab protein dari makanan yang Anda konsumsi dapat muncul dalam ASI dalam waktu 3-6 jam setelah memakannya.
Children’s Hospital of Philadelphia melansir, jika Anda menghentikan konsumsi makanan pemicu alergi, maka protein akan hilang dari ASI dalam 1-2 minggu dan gejala alergi bayi akan perlahan membaik.
ADVERTISEMENT
Sehingga menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ibu dianjurkan untuk berhenti mengkonsumsi susu sapi selama 7-10 hari, dan melihat respons bayi. Jika tidak ada perbaikan, ibu dapat mulai mengkonsumsi produk susu kembali, karena berarti bukan itu penyebabnya.
Ilustrasi ibu menyusui Foto: Shutter Stock
Lalu jika memang bayi memiliki alergi susu sapi, sampai kapan sebaiknya ibu berpantang mengkonsumsinya?
Biasanya seiring bertambahnya usia bayi, mereka akan lebih tahan terhadap protein susu sapi yang menyebabkan alergi. Apalagi menyusui bayi secara eksklusif selama enam bulan pertama dapat menurunkan risiko alergi.
Hal ini juga dijelaskan oleh organisasi nirlaba yang menyelenggarakan advokasi, pendidikan, dan pelatihan terkait menyusui di 89 negara, La Leche League International (LLLI). Pada laman resmi LLLI disebut, banyak dari para ibu yang mencoba memberikan susu sapi atau mengkonsumsi kembali susu sapi saat si kecil mulai MPASI di usia 6 bulan atau saat disapih di usia 2 tahun.
ADVERTISEMENT