Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bayi Bangun Tiap Satu Jam di Malam Hari, Normal Enggak Ya?
22 Oktober 2022 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya jumlah kebutuhan tidur setiap bayi dapat bervariasi, sesuai dengan usia dan pola tidur masing-masing. Menurut National Sleep Foundation seperti dikutip dari Kids Health, bayi baru lahir setidaknya mempunyai waktu tidur sekitar 14-17 jam dalam waktu 24 jam. Namun ada juga beberapa bayi yang tidur hingga 19 jam dalam waktu 24 jam.
Ya Moms, sebuah studi menunjukkan bahwa siklus tidur adalah proses dinamis yang mudah berubah dengan cepat. Tetapi, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi tertentu dan bisa menyebabkan gangguan tidur di malam hari. Salah satunya adalah terbangun setiap satu jam di malam hari.
Sebelumnya Anda perlu paham bahwa bayi yang sering terbangun di malam hari cukup wajar terjadi. Hanya saja, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari merasa lapar hingga tidak nyaman dengan lingkungan kamarnya, seperti AC yang terlalu dingin atau terlalu panas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa kondisi medis tertentu yang bisa menjadi penyebab umum bayi sering terbangun setiap satu jam pada malam hari. Apa saja?
Penyebab Umum Bayi Bangun Tiap Satu Jam saat Malam Hari
1. Hidung tersumbat
Sama seperti orang dewasa, hidung tersumbat juga dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas. Sehingga, tak heran bila bayi kerap mengalami gangguan tidur karena merasa tidak nyaman dengan pernapasannya.
2. Sakit perut
Keluhan yang umum dialami bayi adalah perut kembung. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut dan membuat bayi sering terbangun pada malam hari.
3. Infeksi
Bayi Anda juga bisa sering terbangun karena adanya infeksi atau penyakit. Biasanya, hal ini terjadi saat si kecil sudah mulai belajar merangkak dan memasukkan tangannya ke dalam mulut, Moms. Akibatnya, bayi rentan mengalami infeksi dan membuat beberapa bagian tubuhnya terasa nyeri.
ADVERTISEMENT
4. Tumbuh gigi
Umumnya, bayi akan mulai mengalami masa tumbuh gigi susu sejak usia enam bulan. Tumbuh gigi dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada gusi, sehingga berpotensi membuat bayi menjadi lebih rewel, tidak nyaman, hingga kesulitan tidur.
5. Tonggak perkembangan
Bisa jadi bayi juga mengalami gangguan tidur ketika mencapai suatu tonggak perkembangan. Misalnya, saat bayi sudah mulai bisa menggenggam barang, melempar benda, merangkak, hingga belajar melangkah. Pada tahap ini pun, bayi akan banyak belajar keterampilan lainnya, sehingga membuat mereka sering terbangun di malam hari.