Bayi Baru Lahir Bernapas Cepat, Normal Enggak Sih?

15 Maret 2023 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Baru Lahir Bernapas Cepat, Normal Enggak Sih? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Baru Lahir Bernapas Cepat, Normal Enggak Sih? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi orang tua baru, mungkin Anda akan sering merasa khawatir atau takut terjadi sesuatu pada bayi baru lahirnya. Termasuk ketika si kecil terlihat bernapas sangat cepat hingga mengeluarkan suara. Apakah hal itu normal terjadi?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, coba Anda perhatikan, apakah bayi terlihat bernapas cepat baik saat sedang melek atau tidur? Atau terlihat mengambil jeda panjang di antara napasnya hingga mengeluarkan suara?
Hal ini normal terjadi karena bayi baru lahir memiliki paru-paru berukuran kecil dan otot yang masih lemah. Dikutip dari Healthline, bayi sedang belajar untuk bernapas dan mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru. Karena saat masih di dalam kandungan, bayi mendapatkan asupan oksigen lewat tali pusat yang mengirimkannya melalui darah.

Memahami Pernapasan Bayi Baru Lahir

Nah, jangan khawatir apabila bayi terlihat bernapas tidak teratur dan sangat cepat. Bayi di bawah usia 6 bulan bisa bernapas hingga 40-60 hembusan per menitnya. Lalu melambat menjadi sekitar 30 napas per menit saat sedang tertidur.
Bayi baru lahir cegukan. Foto: Shutter Stock
Saat bernapas, bayi baru lahir bisa berhenti napas selama 5-10 detik, setelah itu bisa lebih cepat hingga sekitar 40-60 napas per menitnya.
ADVERTISEMENT
Meski umumnya tidak berbahaya, namun Anda perlu tetap memperhatikan bila ada sesuatu yang mencurigakan pada bayi. Sebab, pola pernapasan yang berbeda dari biasanya ternyata bisa menandakan terjadi masalah kesehatan.
Waspadai bila Anda memperhatikan si kecil bernapas secara tidak normal disertai kondisi berikut ini:
Dan jangan menunda untuk membawanya ke dokter bila si kecil bernapas secara tidak wajar disertai tanda-tanda:
ADVERTISEMENT

Risiko Masalah Pernapasan pada Bayi Prematur

Bayi prematur. Foto: Shutter Stock
Pada bayi prematur, mungkin kondisinya agak cukup berbeda. Sebab, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), bahwa bayi prematur --khususnya yang lahir di bawah usia kandungan 32 minggu-- dapat mengembangkan sindrom gangguan pernapasan neonatal.
Sementara bayi cukup bulan yang dilahirkan melalui operasi caesar juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah pernapasan lainnya, seperti takipnea transien pada bayi baru lahir. Tapi umumnya, kondisi ini akan sembuh setelah 3 hari lahir.
Jadi Moms, perlu dipahami bahwa batuk adalah refleks alami yang terjadi untuk melindungi saluran udara bayi dan mencegah masuknya kuman. Apabila Anda mengkhawatirkan pernapasan bayi yang terlihat, maka pantau secara rutin apakah itu hanya flu ringan atau sesuatu yang lebih serius.
ADVERTISEMENT