Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Berbagai kondisi bayi baru lahir, bisa saja membuat orang tua kaget atau khawatir. Apalagi bila si kecil merupakan bayi pertama. Salah satunya kondisi di mana bayi perempuan mengeluarkan darah dari vagina seperti layaknya wanita yang alami menstruasi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms! Meski jarang terjadi, bayi juga bisa mengalami menstruasi. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah Neonatal Uterine Bleeding (NUB), menstruasi neonatal atau menstruasi palsu.
Lantas, apa yang jadi penyebabnya dan apakah orang tua harus khawatir bila mendapati hal ini pada bayi?
Penyebab Menstruasi Palsu pada Bayi Perempuan
Seattle Children's melansir, penyebab bayi alami menstruasi palsu adalah paparan hormon dari ibu selama kehamilan, Moms. Selain menyebabkan menstruasi palsu, penurunan paparan hormon juga membuat payudara pada bayi perempuan membesar. Sementara pada bayi laki-laki, paparan hormon ibu dapat membuat terjadinya pembesaran pada kantung buah zakar bayi.
Karenanya, Anda tak perlu khawatir ketika mendapati si kecil mengalami mens palsu selama beberapa hari pertama kehidupannya. Bersihkan bayi seperti biasa dan tidak perlu bawa bayi ke dokter kecuali bila menstruasi tidak kunjung berhenti.
ADVERTISEMENT
Bila Menstruasi pada Bayi Tak Kunjung Berhenti
Bila menstruasi pada bayi berlangsung lebih dari 1 minggu atau terjadi dengan warna serta jumlah darahnya menyerupai menstruasi orang dewasa, orang tua perlu waspada. Perhatikan juga apakah bayi menjadi lebih rewel, sering menangis atau tampak kesakitan. Ini semua tanda bayi perlu dibawa ke dokter diperiksa lebih saksama.
Sebab mengutip Parenting First Cry, pendarahan dari vagina bayi perempuan juga dapat terjadi karena adanya luka atau masalah lainnya. Misalnya akibat akibat ruam popok, alat kelamin si kecil kemasukan benda asing hingga 'sekadar' masalah kebersihan. Semoga si kecil baik-baik saja ya, Moms!