Bayi Baru Lahir Sering Muntah, Kapan Perlu ke Dokter?

15 Agustus 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir muntah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir muntah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa hal yang bisa terjadi pada bayi baru lahir, salah satunya adalah muntah. Ya Moms, kondisi ini biasanya terjadi beberapa jam atau hari setelah bayi dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip FirstCry Parenting, umumnya bayi baru lahir akan mengeluarkan cairan berwarna putih dan bertekstur seperti lendir yang biasa disebut gumoh. Sehingga, tak jarang menimbulkan rasa khawatir bagi orang tua.
Meski begitu, Anda tak perlu khawatir berlebihan, Moms. Sebab, hal ini wajar terjadi pada bayi baru lahir. Ya, gumoh biasanya terjadi karena sistem pencernaan yang dimiliki belum berkembang sempurna.
Ilustrasi bayi muntah. Foto: Shutter Stock
Namun ada beberapa penyebab lain bayi bisa muntah, seperti infeksi, menelan zat beracun, alergi, ataupun kembung. Jika muntah yang terjadi pada bayi sudah berlebihan, maka perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Moms. Lantas, kapan sebaiknya orang tua membawa bayi ke dokter jika sering muntah?

Kapan Harus ke Dokter saat Bayi Sering Muntah?

Ya Moms, ada beberapa kondisi yang membuat Anda perlu membawa si kecil ke dokter bila sering mengalami muntah, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Lendir yang dikeluarkan bertekstur kental
Ilustrasi bayi baru lahir muntah. Foto: Sage Ross/Flickr
Meskipun sebagian besar lendir yang dimuntahkan bertekstur agak cair, tetapi dalam beberapa kasus, lendir yang keluar bisa bertekstur kental atau sedikit padat. Lendir tersebut dapat terisap secara tidak sengaja dan dapat menyebabkan bayi tersedak, kesulitan bernapas, dan komplikasi gangguan pernapasan lainnya.
2. Lendir mengandung darah
Terkadang, lendir yang dimuntahkan dapat disertai sedikit atau banyak darah. Umumnya, darah ini berasal dari luka yang muncul di dalam mulut bayi, sehingga menyebabkan darah tertelan lebih awal.
3. Lendir berwarna coklat
Selain mengandung darah, lendir yang dimuntahkan bisa berwarna sedikit kecoklatan. Biasanya, dokter akan meminta sampel dan mengirimkan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika ditemukan mengandung cairan empedu, maka hal itu bisa menjadi tanda adanya gangguan atau penyumbatan di usus bayi, sehingga memerlukan perawatan khusus.
ADVERTISEMENT
4. Bayi rewel terus menerus
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto: Shutter Stock
Jika bayi terus menerus rewel hingga sulit terkendali, Anda harus segera membawanya ke dokter. Kemungkinan hal itu terjadi karena rasa sakit yang dialami si kecil sulit ditahan.
5. Perut bayi terlihat bengkak
Dalam beberapa kasus, bayi yang mengalami muntah lendir memiliki perut yang membesar atau terlihat seperti bengkak. Ya Moms, hal ini bisa disebabkan karena terjadi penyumbatan di usus atau masalah lain di saluran pencernaan.