Bayi Baru Lahir Tak Perlu Mandi Setiap Hari, Kenapa Ya?

3 Oktober 2023 14:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi Baru Lahir Butuh Mandi Setiap Hari? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bayi Baru Lahir Butuh Mandi Setiap Hari? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Orang dewasa di Indonesia umumnya mandi dua kali sehari untuk menjaga tubuhnya tetap bersih dan wangi. Namun tahukah Anda bahwa hal ini tidak berlaku untuk bayi?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengutip Baby Center, bayi baru lahir tak perlu dimandikan terlalu sering.
Beberapa bayi senang berendam di air hangat dan mandi bisa menjadi ritual yang menyenangkan bagi Anda berdua. Namun, Anda tidak perlu memandikan bayi setiap hari selama sekitar satu bulan pertama. Sebab hal tersebut bisa membuat kulit bayi Anda kering.
Dalam beberapa minggu setelah lahir, permukaan kulit bayi Anda berubah dari pH netral menjadi pH asam. Lapisan asam pada permukaan kulit disebut mantel asam. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang untuk melindungi kulit bayi Anda dari paparan kuman dan bakteri.
Saat memandikan bayi juga tak perlu dilakukan terlalu lama. Sebab bayi bisa kedinginan dan memicu hipotermia.
Selain itu pilihlah sabun mandi bayi yang lembut agar tidak membuat kulitnya yang masih sensitif jadi lebih kering. Kemudian apabila kulit bayi terlihat kering, Anda bisa menggunakan sedikit emolien mandi di dalam air. Emolien adalah pelembut atau penghalus kulit yang membantu kulit menahan air. Mereka melembabkan kulit kering, mengurangi kerak, melembutkan kulit pecah-pecah dan mengurangi rasa gatal.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah bahwa beberapa emolien di dalam air dapat membuat bayi Anda licin saat dipegang. Oleh karena itu Anda perlu lebih berhati-hati.
Ilustrasi bayi mandi. Foto: Shutterstock
Yang paling penting, jangan pernah meninggalkan bayi Anda sendirian saat mandi, bahkan sedetik pun! Bayi dapat tenggelam secara perlahan di dalam air yang hanya sedalam 5 cm, lho!

Bagaimana Cara Memandikan Bayi?

Jika kulit bayi Anda masih kering, Anda bisa mengoleskan pelembap yang sesuai untuk kulit bayi setelah menggunakan emolien saat mandi. Ada berbagai jenis emolien yang dapat dipilih, termasuk krim dan losion.
Apabila bayi Anda mengalami eksim atopik, mandi setiap hari dengan emolien medis dan emolien sisa yang digunakan sebagai pengganti sabun adalah hal yang penting. Karena akan memulihkan pelindung kulit bayi Anda. Pastikan untuk menepuk-nepuk kulit bayi Anda hingga kering sebelum melembabkan kulitnya setelah mandi.
ADVERTISEMENT
Saat membersihkan alat kelamin bayi, air saja mungkin tidak cukup. Kotoran bayi memiliki persentase lemak yang lebih tinggi dibandingkan kotoran orang dewasa.
Anda mungkin perlu menggunakan pembersih bayi cair atau tisu bayi yang lembut untuk menghilangkan timbunan lemak dari kulit bayi Anda.
Pilihlah produk bayi yang lembut, seperti tisu bayi yang sensitif, bebas pewangi dan bebas alkohol. Hal ini akan mengurangi kemungkinan mengganggu pelindung kulit alami bayi Anda.
Selain itu, Anda juga dapat memandikan bayi saat Anda merasa ia memerlukannya. Mungkin tidak lebih dari dua atau tiga kali seminggu. Setelah sekitar satu bulan pertama, mandi bisa menjadi bagian dari rutinitas bayi Anda .
Jika Anda ingin memandikan bayi secara rutin, Anda dapat bergantian memandikan bayi dengan menggunakan cairan pembersih bayi yang lembut atau emolien dengan mandi air saja.
ADVERTISEMENT
Jika kulit bayi Anda terlihat kering, oleskan pelembap bayi atau emolien medis beberapa kali sehari. Sebaiknya gunakan emolien yang lembut.