Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini mungkin membuat beberapa ibu berpikir ada yang salah dengan kualitas ASI-nya. Padahal, bisa jadi bayi yang terbatuk saat menyusu adalah kondisi normal yang tidak perlu dikhawatirkan. Lantas, apa penyebabnya, ya?
Penyebab Bayi Batuk saat Menyusu
Konsultan laktasi, Leigh Anne O’Connor, IBCLC, menjelaskan, salah satu penyebab paling umum bayi batuk dan tersedak saat menyusu adalah karena aliran ASI yang terlalu deras dari payudara ibu. Ini merupakan tantangan menyusui yang cukup umum bagi banyak ibu.
“Pasokan ASI yang berlebihan membuat bayi –terutama yang baru lahir tidak dapat mengontrolnya dengan maksimal sehingga ia mudah batuk karena tersedak,” jelas Leigh seperti dikutip dari Romper.
Bayi yang tiba-tiba batuk karena tersedak saat menyusu menjadi tanda bahwa ibu memiliki suplai ASI yang lebih dari cukup. Biasanya, si kecil akan berusaha menghentikan aliran ASI dengan menggigit puting ibu yang kemudian menimbulkan sensasi tidak nyaman.
ADVERTISEMENT
“Bayi bisa tersedak ASI, tetapi dia memiliki refleks muntah yang kuat sehingga biasanya dapat mengatur alirannya dengan batuk, menarik, dan menggigit payudara ibu,” lanjut Leigh.
Meski bukan kondisi berbahaya, melihat bayi tersedak, batuk, muntah, hingga membuatnya melepaskan payudara secara tiba-tiba saat menyusu, mungkin menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi pasokan ASI yang berlebihan, sehingga si kecil lebih nyaman saat menyusu.
“Pertama, cobalah mengubah posisi menyusui. Posisi berbaring atau miring mungkin membuat ibu dan bayi lebih nyaman jika aliran ASI yang kuat,” kata perawat dan konsultan laktasi, Dedee Franke.
Bila ibu ingin menyusui dengan posisi berbaring menyamping, sebaiknya dilakukan pada permukaan yang rata seperti tempat tidur, sofa besar, hingga lantai. Pastikan untuk menjaga kepala dan punggung berada dalam garis lurus, dan letakkan kepala di atas bantal atau di antara kedua lengan.
ADVERTISEMENT
“Tempatkan bayi pada posisi miring, menghadap Anda, dan kemudian arahkan puting ke dalam mulut bayi,” ujar Dedee.
Cara lainnya adalah dengan memerah sedikit ASI menggunakan tangan sebelum memasuki sesi menyusui juga bisa dilakukan. Ini dapat membantu menurunkan aliran ASI yang sangat cepat, sehingga si kecil terhindar dari risiko tersedak, Moms.