Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bayi di Bawah 2 Tahun Tidak Boleh Makan Cokelat, Ini Alasannya
24 Mei 2017 19:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Terkadang masih ada orang tua yang belum memahami makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada anaknya, terutama kepada sang buah hati yang usianya masih di bawah satu tahun. Padahal, menginjak usia ini, bayi masih dilarang mengonsumsi sembarang makanan, termasuk cokelat.
ADVERTISEMENT
Hal ini dituturkan oleh ahli gizi Lowri Turner yang mengatakan bahwa bayi berusia di bawah 18 bulan harus menghindari cokelat, terutama dark chocolate dan milk chocolate atau cokelat yang mengandung banyak susu.
"Tapi selama si kecil masih tetap aktif, sedikit gula tidak akan membahayakan mereka. Namun perlu diingat jika pemberian cokelat ini harus diimbangi dengan makanan yang bergizi dan juga pastikan orang tua rajin menggosok gigi si kecil," tutur Lowri seperti dikutip dari Live Strong .
Kandungan gula pada cokelat bisa merusak email pada gigi pertama bayi. Kafein yang juga terkandung dalam cokelat tidak cocok untuk anak kecil karena efeknya yang merangsang sehingga semakin agresif.
Seorang bayi baru bisa mentolerir rasa manis pada cokelat saat berusia satu tahun. Jenis cokelat yang paling aman dikonsumsi oleh bayi berusia satu tahun adalah cokelat putih yang mana kandungan kafein pada cokelat putih lebih sedikit dibandingkan dengan dark chocolate atau milk chocolate.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam kasus ini, kandungan gula yang tinggi pada cokelat membuat cokelat bukan menjadi pilihan camilan yang tepat untuk bayi. Usia empat sampai enam bulan, bayi diharuskan untuk konsumsi ASI terlebih dahulu karena sistem pencernaannya belum bisa mencerna makanan padat termasuk cokelat.
Ketika mencapai usia enam bulan, bayi akan disapih sementara waktu untuk membiasakan mereka dengan makanan padat. Dan umumnya jenis makanan yang menjadi awal seorang bayi untuk konsumsi makanan padat adalah sereal basah dan baru setelah itu berganti dengan sayuran yang diolah menjadi bubur serta daging yang juga ikut dihaluskan.
Sedangkan cokelat tidak termasuk ke dalam jejeran makanan padat yang disarankan bagi seorang bayi mengenal makanan padat. Orang tua yang membiasakan bayinya diberikan sebuah cokelat maka bisa menyebabkan seorang anak terkena obesitas ketika mereka sudah beranjak di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil peneltiian USDA's Nutrition Assistance Program, ada beberapa bayi menunjukkan reaksi alergi terhadap cokelat. Gejala seperti diare ringan bisa terjadi pada bayi sesaat setelah diberikan cokelat. Oleh karena itu, jangan berikan cokelat pada bayi sebelum menginjak usia 2 tahun.