Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bayi Lahir di Usia 33 Minggu, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?
12 November 2021 18:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bayi yang lahir sebelum usia 37 minggu, disebut sebagai bayi prematur. Ya Moms, semakin dini bayi lahir, maka ia berisiko lebih tinggi mengalami masalah perkembangan. Apalagi jika bayi lahir sebelum 32 minggu dan beratnya kurang dari 2,5 kilogram.
ADVERTISEMENT
Pregnancy Birth Baby melansir, jika bayi lahir sebelum 32 minggu, maka kemungkinan besar memerlukan bantuan pernapasan dan mungkin dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sampai bayi cukup berkembang untuk bertahan hidup sendiri.
Lantas, bagaimana dengan bayi yang lahir di usia 33 minggu?
Jika bayi lahir di usia 33 minggu, mungkin ia juga perlu dirawat di NICU, bahkan jika kondisinya stabil setelah lahir. Ini dilakukan agar dokter mudah merawat bayi. Ya Moms, ada beberapa masalah kesehatan yang sebaiknya diwaspadai bayi yang lahir di usia 33 minggu kehamilan.
Kondisi yang Perlu Diwaspadai Bayi yang Lahir di Usia 33 Minggu
Bayi yang lahir di usia kehamilan 33 minggu bisa menghadapi berbagai komplikasi kesehatan segera setelah lahir. Ada beberapa komplikasi kesehatan yang perlu diwaspadai, berikut selengkapnya seperti dikutip dari Flo:
ADVERTISEMENT
Selain itu, bayi Anda juga bisa mengalami hipotermia karena tidak memiliki cadangan lemak yang cukup seperti bayi yang lahir cukup bulan. Sehingga lebih sulit mengatur suhu tubuh, meskipun ada lapisan lanugo di tubuhnya.
Maka dari itu, bayi yang lahir di usia 33 minggu mungkin akan ditempatkan di inkubator untuk membantu mengatur suhu tubuhnya. Setelah stabil, dokter baru akan meminta Anda melakukan skin-to-skin contact. Lalu, dokter dan perawat akan memantau tanda-tanda vital bayi dan menggunakan peralatan untuk membantu bayi bernapas jika diperlukan.
ADVERTISEMENT