Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bayi Lahir di Usia 34 Minggu? Waspadai 5 Masalah Kesehatan Ini, Moms
11 November 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, biasanya masalah kesehatan pada bayi prematur bervariasi. Meski begitu, mengutip Mayo Clinic, semakin dini bayi Anda lahir, semakin tinggi risiko komplikasinya. Begitu juga dengan bayi yang lahir di usia 34 minggu, yang biasanya disebut ‘bayi prematur akhir’ atau ‘bayi kurang bulan’.
Meski sudah masuk bulan akhir kehamilan, pada usia 34 minggu banyak sistem tubuh bayi yang belum cukup matang, terutama paru-paru. Sebab, paru-paru belum berfungsi sempurna sampai sekitar 36 minggu kehamilan. Lantas, masalah kesehatan apa saja yang perlu diperhatikan ibu yang melahirkan bayi di usia 34 minggu? Yuk, simak penjelasan berikut ini, Moms.
5 Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan pada Bayi yang Lahir di Usia 34 Minggu
1. Masalah paru-paru dan pernapasan
Salah satu komplikasi utama bagi bayi yang lahir pada usia kehamilan 34 minggu adalah masalah kapasitas paru-paru dan pernapasan. Sindrom gangguan pernapasan untuk bayi prematur ini, lebih sering terjadi karena paru-paru mereka kekurangan surfaktan, yakni zat yang memungkinkan paru-paru mengembang penuh.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, beberapa bayi tumbuh tanpa masalah pernapasan, namun mungkin memiliki kondisi lain yang disebut displasia bronkopulmoner, yakni ketidakmampuan paru-paru untuk berkembang sepenuhnya. Lalu, beberapa bayi juga mungkin bisa mengalami jeda pernapasan yang berkepanjangan yang disebut apnea.
2. Masalah jantung
Ada juga beberapa masalah jantung yang umum terjadi pada bayi yang lahir pada usia 34 minggu. Salah satunya adalah tekanan darah rendah, sehingga bayi perlu diberikan cairan infus atau transfusi darah.
Mengutip Flo, masalah jantung lainnya adalah murmur jantung, yang terjadi ketika ada lubang persisten antara aorta dan arteri pulmonalis. Lubang ini sering menutup dengan sendirinya dalam beberapa tahun pertama kehidupan bayi, tetapi jika tidak diobati, maka dapat menyebabkan gagal jantung atau komplikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
3. Pendarahan otak
Semakin dini bayi lahir, semakin besar kemungkinan timbulnya masalah pendarahan di otak. Perdarahan ini mungkin ringan. Namun, bayi dengan pendarahan otak yang lebih parah dapat mengalami kerusakan otak permanen, Moms.
4. Hipotermia
Tanpa cadangan lemak yang cukup seperti bayi yang lahir cukup bulan, maka bayi yang lahir pada usia 34 minggu mungkin lebih sulit mengatur suhu tubuh mereka, meskipun ada lapisan lanugo di tubuhnya. Sehingga akhirnya suhu inti tubuh bayi akan rendah dan berisiko mengalami hipotermia.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kadar gula darah rendah, karena bayi menggunakan semua energinya agar tetap hangat, dan meninggalkan sedikit energi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak serta paru-paru. Sehingga, bayi prematur harus ditempatkan dalam inkubator dan tetap mendapatkan ASI sebanyak mungkin.
ADVERTISEMENT
5. Penyakit kuning
Penyakit kuning adalah kondisi yang relatif umum pada bayi yang lahir pada usia 34 minggu. Ini terjadi karena darah bayi memiliki bilirubin yang berlebihan, yakni zat berwarna kuning yang diproduksi di hati.