Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Bayi Lebih Suka dengan Salah Satu Orang Tua, Wajar Enggak Sih?
28 April 2023 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa alasan yang mendasari preferensi anak pada salah satu orang tuanya. Hal ini berkaitan dengan rutinitas, kedekatan, dan seberapa dikenal oleh si kecil. Jadi, mungkin ada aktivitas tertentu yang si kecil suka melakukannya bersama ayah atau ibunya.
Meski begitu, tidak perlu khawatir karena preferensi ini bisa datang lalu pergi begitu saja tanpa alasan tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi cenderung menyukai salah satu orang tuanya, seperti dikutip dari laman Parents!
Alasan Bayi Ingin Lebih Dekat dengan Salah Satu Orang Tuanya
1. Siapa yang Lebih Banyak Mengasuh
Sebagian besar bayi secara alami akan memilih orang tua yang menjadi pengasuh dan memenuhi kebutuhan utama mereka, seperti yang diandalkan ketika lapar atau ingin bermain. Apalagi, saat berusia enam bulan, bayi akan mulai cemas saat berpisah dengan orang yang disukainya.
ADVERTISEMENT
Meski banyak positifnya, tetapi ada kelemahan di balik bayi cenderung lebih menyukai ayah atau ibunya saja. Yaitu, risiko kelelahan karena ayah atau ibu akan terus menerus memegang bayi dan tidak bisa beraktivitas lain. Sehingga, bisa meningkatkan risiko kelelahan, stres, dan muncul perasaan tidak suka.
2. Bersama Ayah ketika Ibu Hamil
Beberapa bayi atau balita bisa muncul kecenderungan untuk bersama ayahnya, ketika ibunya sedang hamil. Sebab, mereka bisa merasakan waktu ibunya akan berkurang.
Tetapi jangan khawatir, karena Anda sebenarnya bisa menciptakan suasana menyenangkan ketika bersama si kecil. Seperti misalnya, memanfaatkan perut yang membesar untuk bermain permainan, seperti menjadikan 'tanjakan' mainan mobil anak atau menunggu bayi menendang perut ibunya.
Atau Anda yang sedang hamil bisa meluangkan waktu khusus bersama setiap harinya, dan buatlah anak merasa ibunya tetap memperhatikannya.
3. Orang Tua yang Jarang Ditemui
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, preferensi bayi memilih salah satu orang tuanya karena faktor jarang bertemu. Misalnya, sang ayah yang harus bekerja beda kota, dan baru bisa pulang setiap beberapa hari atau minggu. Jadi ketika bertemu lagi setelah sekian lama, bayi akan lebih suka bersama ayahnya.
Meski begitu, tidak perlu khawatir karena anak akan tetap mencari pengasuh utama mereka. Dan ketika bayi sedang senang-senangnya bersama ayahnya, itu hal yang wajar dan bahkan menandakan hubungan yang sehat.
Jadi yang terpenting adalah kedua orang tua perlu memberikan cinta dan kasih sayang yang dibutuhkan si kecil, Moms. Meski, terkadang frekuensi bersama bayi bisa berbeda-beda karena berbagai kesibukan.
Karena pada akhirnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang memiliki ikatan kuat dengan orang tuanya dalam dua tahun pertama kehidupannya akan memiliki kesehatan mental yang lebih baik saat mereka tumbuh dewasa. Ini juga berarti anak bisa tumbuh menjadi sosok yang tangguh secara fisik dan emosional, lebih mandiri dan bahagia, daripada anak-anak yang tidak memiliki ikatan kuat dengan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
***
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.