Bayi Makan Buah Semangka, Boleh Enggak Ya?

Ilustrasi bayi makan semangka. Foto: Dok. Shutterstock

Bayi dapat diberi makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI) setelah menginjak usia 6 bulan. Di usia ini, berbagai jenis makanan dapat diperkenalkan pada bayi. Mulai dari aneka sumber protein hewani, protein nabati, biji-bijian, sayur-sayuran hingga berbagai jenis buah.

Beruntungnya kita, ada begitu banyak jenis buah lokal yang tersedia di Indonesia. Mulai dari pisang, jeruk, jambu, pepaya hingga semangka misalnya. Tapi bolehkah bayi diberi makan semangka?

Moms, agar tidak salah, baca dulu artikel ini sampai habis, yuk!

Bolehkah Bayi Makan Semangka?

Ilustrasi bayi makan semangka. Foto: Dok. Shutterstock

Semangka boleh diberikan pada bayi yang sudah menginjak usia 6 bulan. Mengutip Solid Starts, bahkan semangka dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Apa saja?

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Parenting First Cry melansir, semangka memiliki vitamin C dalam jumlah yang tinggi. Hal ini pun dapat membantu bayi untuk memperkuat sistem kekebalannya dan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh si kecil.

2. Meningkatkan Daya Penglihatan

Kandungan vitamin A yang terdapat dalam semangka dapat membantu meningkatkan penglihatan bayi. Selain itu, vitamin A juga berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi dan kulit anak Anda, Moms.

3. Memperkuat Tulang

Kandungan kalsium dan magnesium yang terkandung dalam semangka juga dapat membantu dalam perkembangan tulang bayi Anda. Kalsium juga penting untuk sekresi hormon yang tepat untuk bayi.

4. Melancarkan Sistem Pencernaan

Semangka juga bermanfaat untuk menghindari si kecil dari sembelit dan buang air besar yang tidak teratur. Karenanya, semangka kaya akan serat.

Jadi tak perlu ragu lagi bila ingin memberi semangka pada bayi ya, Moms! Sebab, saat si kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, ia sudah diperbolehkan diberi semangka. Namun jangan lupa, saat menyajikannya kepada bayi, buang terlebih dulu biji semangka agar bayi tak tersedak.