Bayi Menangis saat Menyusu, Apa Penyebabnya Ya?

menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock

Momen menyusui bayi adalah masa-masa yang indah. Walau tak dapat dipungkiri, ada saja kendala yang mungkin dihadapi.

Masalah menyusui setiap ibu bisa jadi berbeda-beda. Mulai dari puting lecet, produksi ASI sedikit, posisi pelekatan yang salah, hingga payudara bengkak dan sakit. Selain itu, ada pula bayi yang lebih menyukai menyusu di salah satu payudara, bayi menolak menyusu bahkan hingga menangis. Ya, pernahkah Anda menemukan bayi Anda justru menangis saat akan disusui?

Bila ya, tak perlu panik, Moms. Anda bisa mencaro faktor pencetusnya. Dengan begitu, Anda bisa mencari jalan keluar yang tepat.

Dilansir Parenting First Cry, berikut adalah beberapa penyebab bayi menangis saat menyusu.

ibu menyusui Foto: Shutterstock

Bayi berusia di atas tiga bulan mudah terganggu oleh lingkungan di sekitarnya. Jadi, apabila si kecil mendengar suara keras, mencium aroma yang membuatnya tidak nyaman, maka emosinya ditunjukkan lewat tangisan, Moms.

Beberapa bayi cenderung sering menangis dan rewel ketika tumbuh gigi. Pada saat gusi terasa sakit, mengisap puting ternyata bisa menambah rasa sakitnya dan membuat si kecil tidak nyaman.

ibu menyusui Foto: Shutterstock

Terkadang karena kurang tidur, bayi lebih sering menangis dan rewel. Karena itu, saat menyusu si kecil tidak akan terlalu menikmatinya karena ia mengantuk atau lelah.

Jika si kecil merasa tidak lapar atau sudah kenyang maka ia akan menolak untuk menyusu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tanda bayi sudah kenyang. Bila si kecil sudah menunjukkan tanda-tanda kenyang, maka jangan paksa ia untuk menyusu ya, Moms.

Salah satu penyebab si kecil menangis saat menyusu mungkin saja karena ia sakit. Mungkin saja bayi Anda sedang sariawan, akibatnya kondisi mulutnya tidak nyaman atau malah menambah rasa sakit saat mengisap.

Bisa juga si kecil sedang pilek dan hidungnya tersumbat, sehingga menolak untuk menyusu. Alasan lain yang mungkin adalah anak mengalami refluks asam lambung, sehingga membuat makanan bergerak kembali ke kerongkongan dari perut. Hal itu pasti membuat bayi tidak nyaman, sehingga ia menangis atau rewel.

Bantal menyusui. Foto: Shutterstock

Rasa ASI dapat berubah karena pengaruh makanan, menstruasi, atau bila Anda hamil lagi. Nah karena rasanya berubah dan lain dari biasanya, bisa jadi bayi Anda tidak menyukainya atau belum bisa menerima rasanya sehingga ia menunjukkan ekspresinya dengan menangis.

Moms, ada beberapa anak yang lebih suka menyusui di satu payudara saja. Akibatnya apabila dipindahkan ke payudara yang lain, secara refleks si kecil akan menangis.

Jadi, tak perlu cemas berlebihan dulu ya bila bayi Anda menangis saat menyusu. Cobalah untuk melakukan observasi, sehingga Anda dapat memastikan penyebabnya dan cara penyelesaiannya.