Bayi Sebaiknya Tidak Tidur dengan Boneka! Ini Alasannya, Moms

8 September 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur miring. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur miring. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Orang tua biasanya suka memberikan boneka untuk bayi. Apalagi, jika bayi Anda adalah perempuan ya, Moms. Boneka rasanya jadi salah satu mainan wajib yang harus dimiliki bayi.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pula bayi yang suka bermain dengan bonekanya. Meski begitu, jangan pernah membiarkan si kecil tidur bersama boneka. Wah, kenapa, ya?

Tidur dengan Boneka Bisa Sebabkan Bayi Alergi

Bayi tidur dengan boneka Foto: Shutterstock
Dikutip dari Parenting First Cry alasannya karena anak yang terbiasa berdekatan dengan mainan berbulu punya risiko lebih besar mengalami rhinitis dan alergi lainnya. Adapun rhinitis merupakan suatu bagian di dalam hidung yang akan bengkak dan terasa sakit bila terjadi infeksi atau reaksi alergi. Sementara penyebabnya sendiri bisa disebabkan berbagai hal seperti: genetika, tungau, debu, hingga terpapar pertama kali dengan hewan peliharaan.
Lebih lanjut menurut sebuah penelitian pada bayi dan anak berusia 3-15 tahun, memaparkan bahwa bayi adalah kelompok usia yang paling rentan mengalami alergi tersebut. Sebuah penelitian di Hyderabad, India melaporkan bahwa 29 persen anak-anak yang menderita radang pada hidung karena alergen, penyebabnya karena tidur dengan boneka beruang.
ADVERTISEMENT
Ya, walaupun tungau debu berkembang biak di kulit mati, tapi boneka dan mainan anak yang lembut juga berisiko mengandung sel-sel kulit mati dan tidak menutup kemungkinan ada tungau debu di dalamnya. Nah, karena anak bersentuhan langsung dengan bonekanya dan 'menghirup' sepanjang malam maka dapat meningkatkan risiko rhinitis, Moms.

Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Ilustrasi Bayi Tidur dengan Mainan Foto: Pixabay
Selain itu, seperti dilansir Romper, American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyebutkan bahwa sebaiknya tempat tidur anak dipisah dengan tempat bermainnya. Jadi di dalam boks atau kasurnya hanya tersedia selimut dan bantal, dan tidak diperkenankan ada mainan bayi, termasuk boneka.
Saran ini bukan tanpa sebab. Pasalnya hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak yang dikaitkan dengan sesak napas atau tercekik. Kasus SIDS sendiri banyak ditemukan pada bayi yang tempat tidurnya dipenuhi boneka dan mainan.
ADVERTISEMENT
Jadi sebaiknya, jangan letakkan boneka atau mainan bayi saat si kecil tidur ya, Moms.