Bayi Sembelit saat Naik Tekstur MPASI, Bagaimana Mengatasinya?

21 Februari 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tekstur MPASI, bayi harus ditingkatkan perlahan sesuai usia dan perkembangannya. Misalnya di usia 6-9 bulan, makanan bayi harus bertekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).
ADVERTISEMENT
Lalu makanan bayi pun harus makin kasar dengan target usia 12 bulan sudah bisa makan menu keluarga atau mendekati tekstur aslinya. Namun, saat naik tekstur MPASI, bayi bisa saja mengalami sembelit. Itu lah kenapa, orang tua perlu tahu cara mengatasinya.

Cara Atasi Bayi Sembelit saat Naik Tekstur MPASI

Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
Menurut dokter spesialis anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, sebenarnya tekstur MPASI tidak akan membuat bayi sembelit. Justru makanan yang terlalu berserat yang membuat bayi sembelit, Moms.
“Yang bikin sembelit biasanya jenis menunya terlalu berserat bukan masalah tekstur,” jelas dr. Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM pada Rabu (16/2).
Sehingga untuk mengatasinya, coba beri beberapa teguk air putih setelah selesai makan. Selain mengajarkan keterampilan minum, memberikan bayi cukup cairan juga dapat membantu mencerna serat.
ADVERTISEMENT
Sementara National Health Service mengutiap, coba baringkan bayi dan gerakkan kakinya dengan lembut seperti sedang mengendarai sepeda. Cara ini dapat membantu membuat kotoran si kecil bergerak. Jika bayi senang berbaring, beri juga si kecil pijatan perut yang lembut.
Bayi makan wortel. Foto: Mcimage/shutterstock
Makanan berserat sebenarnya bisa saja membantu melancarkan sembelit, asal tidak terlalu banyak. Sebab serat juga seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan juga sangat penting untuk membantu membentuk tinja di saluran pencernaan.
Apa lagi?
Jika sembelit pada bayi karena mengonsumsi suplemen zat besi, maka bicarakan dengan dokter untuk menurunkan dosis. Anda juga harus melakukan beberapa penyesuaian untuk memastikan bahwa bayi menerima cukup zat besi sambil menghindari sembelit.
Bisa juga mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging, ikan, telur, selai kacang, hingga kacang-kacangan. Namun jika sembelit bayi semakin parah, tidak perlu ragu untuk mendatangi dokter, Moms.
ADVERTISEMENT