Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan menangis, tertawa juga menjadi cara bayi untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Sebab, si kecil biasanya akan tertawa saat merespons sesuatu yang terjadi di dekatnya.
Dikutip dari What to Expect, bayi sudah bisa bereksperimen dengan suaranya sejak bulan pertama kehidupan. Ibu dan ayah mungkin akan melihat si kecil bisa mengecap dan mendesah dengan mulutnya. Pada usia 3-4 bulan, barulah bayi akan mulai memunculkan suara tawa yang lebih nyaring.
Lantas, apakah tertawa punya manfaat tersendiri bagi si kecil?
Manfaat Bila Bayi Sering Tertawa
Moms, tertawa punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Mengutip Little Cedars, tertawa dapat menimbulkan perasaan bahagia secara alami, dan begitu pula yang dialami bayi dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kesehatan Mental
Bayi yang sering tertawa baik untuk kondisi psikologisnya, sebab, ia jadi terhindar dari risiko depresi.
Melepaskan Endorfin
Saat tertawa, tubuh secara alami melepaskan hormon bahagia atau endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati si kecil.
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sering tertawa juga baik untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, hingga meningkatkan sirkulasinya. Dengan begitu, si kecil juga akan mempunyai tubuh yang lebih sehat, Moms.
Tidur Lebih Nyenyak
Perasaan bahagia yang muncul karena tertawa dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak, karena ia sudah melewati hari yang menyenangkan baginya.
Meningkatkan Bonding
Banyak orang tua yang mungkin kerap berusaha membuat anaknya tertawa dengan berbagai tingkah lucu. Nah, ini juga bisa menjadi cara untuk mempererat ikatan Anda dengan si kecil.
ADVERTISEMENT
Tips Sederhana untuk Membuat Bayi Tertawa
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghibur bayi agar ia lebih banyak tertawa. Misalnya saja dengan membuat wajah lucu, berakting aneh, dan yang paling sederhana adalah bermain cilukba. Biasanya, bayi juga suka tertawa saat diajak mengobrol hal sehari-hari.
Tidak sedikit juga orang tua yang mencoba membuat bayi tertawa dengan menggelitiknya. Tak hanya membuat tertawa, gelitikan juga membantu bayi melatih kemampuan sensorinya karena si kecil secara otomatis merespons sentuhan yang diberikan.
Meski begitu, menggelitik bayi juga tidak selamanya baik lho, Moms. Bisa jadi tawa yang dihasilkan merupakan respons palsu yang muncul karena refleks alami bayi.
Bayi juga belum punya kemampuan untuk menolak dan tidak punya kendali atas tubuhnya sendiri, sehingga banyak ahli khawatir gelitikan justru akan membuat bayi trauma. Jadi, sebaiknya bantu si kecil tertawa dengan cara-cara yang lebih aman, ya!
ADVERTISEMENT