Bayi Suka Menggigit Puting Saat Menyusu? Atasi dengan 5 Cara Ini

Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)

Menyusui tentu menjadi momen yang sangat berkesan bagi semua ibu. Namun, harus diakui jika tak selamanya proses menyusui bisa berjalan mulus. Berbagai masalah pun bisa muncul, salah satunya ketika si kecil suka menggigit puting Anda saat menyusu.

Ada beberapa alasan kenapa bayi suka menggigit puting saat menyusu. Misalnya saja saat ia sedang tumbuh gigi, kesulitan menelan ASI, atau hanya penasaran ingin melihat apa yang terjadi setelah ia menggigit puting ibu.

Meski sakit, ingat Moms, jangan langsung menyerah dan tidak mau lagi menyusui bayi apalagi sampai memarahi si kecil saat ia menggigit puting. Hal itu bisa menimbulkan trauma dan berisiko membuat bayi jadi mogok menyusu.

Nah Moms, untuk mengatasinya, coba lakukan 5 cara ini ketika bayi mulai menggigit puting saat menyusu.

1. Dorong bayi mendekat

ASI adalah Vaskin Pertama Bayi (Foto: Thinkstock)

Saat bayi menggigit puting, respons paling umum yang dilakukan biasanya mendorong bayi menjauh dari payudara. Tapi Moms, tindakan itu sebenarnya bisa membuat bayi tidak nyaman, sehingga bisa membuatnya menangis kencang. Selain itu, mendorong bayi untuk melepas gigitan justru bisa melukai puting Anda.

Daripada mendorong bayi menjauh dari payudara, lebih baik segera dorong mulut bayi ke payudara. Kondisi ini sementara bisa menghambat hidungnya, dan bayi akan melepas gigitan untuk bernapas. Saat bayi mengetahui bahwa kalau menggigit puting akan mendapat reaksi demikian, maka ia akan berhenti menggigit puting saat menyusu.

2. Mengetahui kapan biasanya bayi menggigit puting

Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)

Biasanya bayi menggigit puting ibu di akhir sesi menyusu. Pada waktu itu, bayi telah mendapat ASI yang cukup dan hanya ingin bermain-main dengan puting Anda. Antisipasi hal ini dengan menjauhkan bayi dari payudara segera setelah ia memperlambat intensitas isapannya.

Bila bayi sedang tumbuh gigi, ia juga akan sering menggigit puting Anda saat sedang menyusu. Untuk mengatasinya, berikan teether atau mainan yang aman untuk digigit sebelum ibu menyusui bayi, agar ia tidak penasaran menggigit barang-barang yang lain, termasuk puting payudara. Berikan kembali teether tersebut setelah ia selesai menyusu untuk meredakan gusinya yang nyeri akibat tumbuh gigi.

3. Fokuskan perhatian ke bayi saat sedang menyusuinya

Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. (Foto: Shutterstock)

Moms, bisa saja bayi suka menggigit puting payudara karena merasa kurang diperhatikan saat ia sedang menyusu. Misalnya saja, Anda menyusui sambil bermain handphone, membaca buku atau hal-hal lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, ajaklah bayi mengobrol, menyanyikan lagu untuknya atau usap-usaplah kepalanya saat ia sedang menyusu.

4. Menstimulus aliran ASI

Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)

Bayi mungkin akan menggigit bila ASI tidak mengalir cukup cepat. Ini bisa terjadi bila bayi menggigit di awal sesi menyusu dan terlihat tidak sabar dengan aliran ASI. Bila ini terjadi, Anda bisa membantu aliran ASI agar lebih lancar dengan memerah sebelum mulai menyusui. Kondisi ini mungkin hanya perlu dilakukan pada waktu tertentu seperti ketika bayi lelah atau sangat lapar.

Jangan pula menyusui bayi bila dia tidak lapar. Bila itu dilakukan, puting payudara ibu hanya akan menjadi ‘mainan’ bagi si kecil dengan menggigit-gigitnya saja tanpa menyedot ASI, karena dia belum menginginkannya.

5. Menyusui bayi di tempat yang tenang

Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)

Usahakan menyusui bayi di tempat yang tenang dan tidak banyak suara yang dapat mengganggu konsentrasinya saat menyusu. Terkadang, bayi menggigit karena mendengar suara asing dan berusaha menoleh ke sumber suara tanpa melepaskan mulutnya dari puting payudara Anda.