Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bayi Tidak Suka MPASI yang Diberikan, Begini Tandanya
27 September 2021 11:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Orang tua umumnya akan berusaha memberi beragam jenis MPASI atau makanan bayi yang terbaik untuk buah hati tercinta. Meski begitu, belum tentu si kecil menyukai semuanya.
ADVERTISEMENT
Ini karena --seperti juga orang dewasa, bayi sudah bisa mengenal rasa dan punya selera! Maka wajar bila ada makanan yang ia sukai dan ada juga yang tidak disukainya.
Ini lah kenapa, orang tua perlu memahami ciri-ciri atau tanda bayi tidak menyukai makanannya. Sebab, tidak seperti kita, bayi belum dapat bicara untuk menjelaskan preferensinya.
Tanda Bayi Tidak Suka Makanan atau MPASI Tertentu
Saat bayi tidak menyukai rasa makanan tertentu, umumnya bayi akan mengirimkan sinyal. Seperti apa sinyal yang dimaksud?
Bisa beragam, Moms. Mulai dari memalingkan kepala, menutup mulut, melepeh makanan, mendorong sendok, hingga rewel saat makan.
Namun seperti dikutip Parenting Science, pernah ada penelitian pada bayi dengan memberikan makanan baru untuk melihat ekspresi wajah. Hasilnya, 95 persen menyipitkan mata saat mencobanya, kemudian 82 persen menggoyangkan alis.
ADVERTISEMENT
Lalu, 76 persen mengangkat bibir atas, dan 42 persen mengerutkan hidung. Semua tanggapan tersebut seperti jijik atau tidak suka, dan memang semakin banyak bayi menyipitkan mata maka semakin lambat mereka makan.
Bila Bayi Tidak Suka saat Diberi Makanan Tertentu
Apa yang harus dilakukan orang tua bila bayi tidak menyukai MPASI atau makanan tertentu? Jangan menyerah! Coba tawarkan lagi tanpa memaksa.
Mengutip Family Education, bayi bisa saja tidak menyukai makanan tertentu saat pertama kali mencoba lalu menyukainya ketika diberi makanan yang sama untuk kedua atau ketiga kalinya.
Tetapi sekali lagi, jangan pernah memaksa. Bila bayi terus menolak, hentikan pemberian makan atau ganti makanannya. Ini penting untuk diingat, sebab paksaan akan menciptakan suasana tegang yang bisa membuat bayi trauma!
ADVERTISEMENT