Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Banyak yang berpendapat bahwa bayi lahir dengan ukuran kepala yang besar, kelak ia akan tumbuh menjadi orang pintar. Namun, apakah hal tersebut benar? Atau hanya mitos belaka?
ADVERTISEMENT
Mengutip Bright Side, hal ini ada benarnya sebab para ahli mengungkap, anak yang saat dewasanya menjadi pintar dan sukses adalah mereka yang lahir dengan ukuran lingkar kepala yang cukup besar.
Seberapa besar? Molecular Psychiatry menyebut, kepala bayi yang berdiameter 13,5 - 14 inci atau sekitar 34-35 cm jawabannya, Moms.
Kepala yang besar membuktikan bahwa anak memiliki ukuran otak yang cukup besar pula. Perlu diketahui, ukuran besar di sini tentu bukan karena anak memiliki penyakit atau hal lainnya.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Edinburgh, Inggris, menyebut ketika semakin besar ukuran otak seseorang, maka semakin memungkinkan ia masuk universitas yang lebih tinggi. Penelitian ini mengumpulkan data lebih dari setengah juta orang pada mereka yang berumur 37-73 tahun. Kemudian para peserta menjalani serangkaian tes mental dan fisik, mengungkapkan rincian tentang gaya hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa seseorang yang memiliki lingkar kepala lebih besar saat bayi, akan lebih mudah mendapatkan gelar sarjana.
Meski begitu, bukan berarti orang tua dapat tenang dan berpangku tangan. Tentu Anda tetap perlu memberi anak stimulasi dan gizi dengan baik, agar si kecil dapat mencapai potensi terbaik mereka.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa di samping mengukur berat dan tinggi badan bayi, adalah penting mengukur lingkar kepalanya secara rutin dan berkala.