Bayi yang Lahir Lewat Operasi Caesar Lebih Berisiko Alami TTN, Ini Kata Dokter

5 Juli 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir alami TTN atau transient tachypnea of the newborn. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir alami TTN atau transient tachypnea of the newborn. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh bayi baru lahir, salah satunya Transient Tachypnea of The Newborn (TTN). Ya Moms, TTN merupakan gangguan pernapasan (sesak) yang terjadi pada bayi baru lahir dan bersifat sementara atau sesaat. Transient sendiri berarti sementara atau dalam jangka waktu tertentu, sementara tachypnea berarti napasnya lebih cepat dari yang seharusnya. Kondisi ini dapat terjadi karena bayi baru lahir sedang beradaptasi dengan lingkungan baru di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, pada saat bayi di dalam kandungan, semua oksigen hingga nutrisi yang dibutuhkan bayi terpenuhi dari darah ibu yang disalurkan melalui tali pusat. Selain itu, selama 9 bulan berada dalam kandungan, bayi selalu merasa hangat. Pada saat ia lahir, tali pusat yang menjadi sumber oksigen hingga nutrisinya itu pun dipotong. Hal inilah yang membuat bayi harus berusaha untuk menyuplai kebutuhan dirinya dengan cara bernapas dan menangis untuk mendapatkan oksigen, serta menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.
Ilustrasi bayi baru lahir Foto: Shutterstock
"Hal ini tentu juga dibantu oleh tim medis dengan cara mengkondisikan lingkungan yang senyaman mungkin untuk bayi. Suhu ruangan harus cukup membuat bayi merasa hangat," kata dr. Kanya Fidzuno, SpA, Dokter Spesialis Anak ketika dihubungi kumparanMOM baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kondisi TTN ternyata lebih sering dialami oleh bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar. Kenapa begitu, ya? 
Moms, sebelumnya Anda harus memahami dulu kondisi paru-paru bayi di dalam kandungan yang masih penuh terisi / terendam cairan ketuban, karena pada saat itu ia belum membutuhkan paru-paru untuk bernapas karena oksigen yang didapatnya berasal dari darah ibunya yang disalurkan melalui plasenta. Kemudian, dr. Kanya menuturkan bahwa pada saat bayi dilahirkan lewat persalinan normal, bayi akan melewati jalur yang sempit, padahal badannya lebih besar.
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
Nah, di saat bayi lahir melalui jalur pervaginam, cairan di paru-parunya seolah-olah akan 'terperas' atau 'tertekan' saat melewati jalur yang sempit tadi. Sehingga pada saat bayi lahir dan menangis, paru-parunya lebih mudah mengembang dan udara lebih mudah masuk ke paru-paru pada saat bayi baru dilahirkan dan ia pun akan mulai bernapas sendiri.
ADVERTISEMENT
"Pada saat bayi keluar melalui leher rahim dan vagina, badannya ikut 'tertekan', proses penekanan itu seolah-olah memeras dan mengosongkan cairan yang merendam paru selama dalam kandungan. Ditambah setelah lahir bayi langsung menangis sehingga paru-parunya (alveoli) pun mengembang, sehingga cairan yang ada di dalam paru-parunya itu tertekan dan terserap ke jaringan paru di sekitarnya," tuturnya.
Ilustrasi melahirkan dengan operasi caesar. Foto: Shutterstock
Sedangkan, jika bayi dilahirkan lewat persalinan caesar, proses 'tertekan' itu tidak ada. Hal ini membuat bayi harus berusaha lebih keras untuk membantu paru-parunya mengembang dan cairan di dalamnya hilang atau terserap ke jaringan lain.
"Jadi, hanya dengan satu cara, yaitu menangis atau bernapas dengan baik pada saat dia (bayi) lahir. Dia membutuhkan usaha ekstra untuk mengosongkan air di dalam parunya, dan membuat parunya mengembang” jelas dokter yang praktik di RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur ini.
ADVERTISEMENT
Apalagi, masih kata dr. Kanya, suhu ruangan operasi cenderung lebih dingin dibandingkan dengan suhu di ruang persalinan normal. Itu karena ada beberapa peralatan medis yang tentunya harus berada di suhu tertentu.
Ilustrasi Bayi Baru Lahir Foto: Pixabay
Meskipun begitu, bayi yang dilahirkan secara normal bukan berarti tidak bisa mengalami TTN, Moms. Menurut dr. Kanya masih ada kemungkinan bayi yang dilahirkan secara normal bisa mengalami TTN. Namun, kejadiannya lebih jarang atau sedikit dibandingkan bayi yang lahir lewat operasi caesar
Bila bayi Anda mengalami hal ini, tak perlu cemas berlebihan sebab, bila bayi mendapat bantuan pemberian oksigen dengan cepat dan tepat, ia akan sembuh dan sehat dengan sendirinya, Moms. Tapi, berapa lamanya tergantung dari respons masing-masing bayi.
ADVERTISEMENT
"Ada yang waktunya singkat kurang dari 6 jam, ada yang butuh waktu 12 jam, 24 jam, bahkan ada yang sampai 2-3 hari, asal sudah dipastikan tidak ada faktor penyebab lain kenapa bayi tersebut sesak" tutupnya.