Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selain untuk orang dewasa, Anda mungkin berpikir untuk mengolah daging kambing untuk makanan bayi di Hari Raya Idul Adha . Meski begitu, ada orang tua yang ragu untuk memberikan olahan daging kambing sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) bayi.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut dr.Jovita Amelia MSc SpGK, Spesialis Nutrisi Klinik dari RS Pelni Petamburan dan Ciputra Hospital, Jakarta, daging kambing bisa kok, dikonsumsi bayi.
Ya Moms, mulai usia 7-10 bulan bayi bisa diberi MPASI dari daging kambing. Menurut dr.Jovita makanan bayi yang mengandung daging kabing justru dapat memberikan banyak nutrisi.
Selain kaya protein, serta vitamin A dan B3, 6 dan 12, daging kambing memiliki kandungan mineral yang tinggi termasuk di antaranya zat besi, kalsium, fosfor dan seng.
Kandungan zat besi, baik untuk tumbuh kembang bayi, baik secara fisik maupun mental. Zat besi dapat membantu mengembangkan otaknya. Sementara protein menyediakan energi yang memfasilitasi proses yang berbeda dalam tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, daging kambing mampu menyediakan 45 persen kebutuhan harian dari seng yang diperlukan untuk pengembangan dan penyembuhan sistem kekebalan tubuh bayi. Setengah dari lemak kambing atau domba adalah lemak tak jenuh, sehingga baik untuk tubuh manusia.
Nah Moms, untuk makanan bayi yang baru berusia 7 bulan, Anda perlu untuk menghaluskan daging kambing terlebih dulu. Dengan blender atau food processor misalnya. Setelah itu, olah daging kambing menjadi puree dengan mencampur bahan makanan lain yang disukai bayi. Misalnya kentang, ubi, atau wortel. Jangan lupa, tambahkan sedikit ASI atau susu formula ke dalam puree untuk membuatnya lebih lembut dan memberikan konsistensi yang memungkinkan bayi menelan makanan lebih mudah.
Untuk bayi yang berusia 8 bulan atau lebih, Anda dapat menambahkan sayuran favorit anak. Anda juga bisa membuat caserrole, hidangan dari berbagai macam bahan yang dipanggang dalam oven dan disajikan sebagai sajian tunggal padat gizi.
Caranya, potong daging kambing menjadi bentuk dadu (atau cincang bila bayi belum mampu mengunyah daging), tumis dengan mentega dan bawang bombay hingga harum. Setelah itu, tambahkan kaldu dan bumbui hingga mengental. Lalu susun kentang kukus dalam wadah tahan panas, lapisi dengan tumisan daging, dan panggang dalam oven hingga matang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mengolah daging kambing agar tidak bau dan empuk, Anda bisa merebus kambing terlebih dahulu dengan campuran rempah-rempah berbau harum seperti daun jeruk, jahe, serai, dan kemangi. Melumuri daging kambing mentah dengan parutan nanas dipercaya juga bisa mengurangi aroma kambing yang menyengat.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat daging kambing empuk dan aromanya berkurang adalah dengan cara mengukusnya, Moms. Sebelum diolah jadi makanan bayi , daging kambing bisa dikukus terlebih dahulu selama 30-60 menit.