Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Benarkah Anak yang Cepat Berjalan Lebih Pintar? Ini Faktanya!
11 Mei 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), tahapan atau proses berjalan anak ada di rentang usia 11-15 bulan. Sementara batas akhirnya menurut World Health Organization (WHO) adalah di usia 18 bulan.
"Jadi kalau dia berjalan 11 bulan adalah normal, 13 bulan juga normal. Nggak ada kata lebih cepat lebih baik untuk perkembangan," ucap dr. Rini kepada kumparanMOM.
Ya Moms, dalam tahapan berjalan anak, si kecil biasanya akan terlebih dahulu melewati fase merangkak. Tapi, normalkah bila anak berjalan tanpa proses merangkak?
Anak Berjalan Tanpa Proses Merangkak? Ini yang Perlu Orang Tua Pahami
Merangkak punya berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak. Mulai dari melatih keseimbangan, kekuatan fisik, hingga menstimulasi kemampuan sensorinya. Meski punya banyak manfaat untuk bayi, faktanya, memang tidak semua anak melewati fase merangkak sebelum bisa berjalan. Secara teori ada sekitar 18% anak yang tidak melalui fase merangkak.
"Ada beberapa kasus terutama anak-anak dengan gangguan perilaku itu kalau kita flashback ke belakang sebagian besar dia melewati perkembangan tahapan merangkak," ungkap dr. Rini.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, logika ini tidak dapat dibalik. Artinya, anak yang melewati fase merangkak tidak selalu mengalami keterlambatan perkembangan ya, Moms.
"Jadi, kalau anak sudah merangkak tidak masalah, yang penting kita pantau perkembangannya, apakah sesuai atau tidak dengan usianya, " pungkasnya.