Benarkah Bau Mulut saat Hamil Jadi Tanda Jenis Kelamin Bayi?

Ilustrasi bau mulut saat hamil. Foto: Shutterstock

Selain perubahan pada tubuh, ibu hamil juga mengalami gejala lainnya yang bisa mengganggu aktivitas, yaitu bau mulut. Ya Moms, bau mulut saat hamil merupakan hal normal yang terjadi pada banyak wanita.

Kondisi ini terjadi sebagai dampak dari peningkatan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan. Bahkan hal pun menimbulkan berbagai spekulasi salah satunya, bau mulut ibu hamil bisa menjadi tanda jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Benarkah enggak ya?

Mitos atau Fakta Bau Mulut saat Hamil Jadi Tanda Jenis Kelamin Bayi?

Ilustrasi gerakan bayi di dalam kandungan. Foto: yucelyilmaz/Shutterstock

Perlu dipahami, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan adanya keterkaitan antara bau mulut ibu saat hamil dengan jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Jadi, jawabannya adalah mitos, Moms.

Ya Moms, kondisi bau mulut saat hamil bisa saja membuat ibu mual, dan banyak yang mengaitkan mual saat hamil dengan kehamilan bayi perempuan.

Faktanya, mengutip Mom Junction, bau mulut saat hamil tidak menjadi tanda jenis kelamin bayi di dalam kandungan baik laki-laki maupun perempuan. Sebab, kondisi ini biasanya terjadi akibat beberapa perubahan yang dialami ibu selama kehamilan, seperti perubahan hormon, morning sickness, kelelahan dan dehidrasi.

Selain itu, kondisi kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yang buruk saat hamil juga bisa menyebabkan bau mulut, termasuk tidak rutin sikat gigi, tidak berkumur setelah makan, hingga infeksi gigi atau gusi.

Ilustrasi janin 8 Minggu. Foto: Shutter Stock

Sementara itu, jenis kelamin bayi sebenarnya sudah bisa ditentukan sejak masa pembuahan. Dikutip dari What to Expect, embrio dengan kromosom XY akan menjadi bayi laki-laki, sedangkan kromosom XX akan menjadi bayi perempuan. Ada 70 gen di kromosom seks yang bisa menentukan jenis kelamin bayi Anda, Moms.

Namun, fondasi organ seks bayi di dalam kandungan baru akan berkembang di antara minggu ke-7 dan ke-12 kehamilan. Misalnya, sekitar minggu ke-9, alat kelamin bayi laki-laki memulai prosesnya hingga terbentuk penis. Lain halnya dengan organ seks anak perempuan yang akan berkembang seiring bertumbuhnya kehamilan, kemudian vagina baru mulai terbuka pada 22 minggu kehamilan.

Nah, untuk mengetahui jenis kelamin bayi sendiri bukanlah dari gejala kehamilan yang dialami ibu termasuk bau mulut atau kemunculan jerawat. Melainkan ada beberapa cara yang dianggap akurat untuk memprediksi jenis kelamin bayi seperti pemeriksaan USG, Non Invasive Prenatal Test (NIPT), serta tes DNA, Moms.