Benarkah Bayi Prematur Harus Lebih Sering Diberi ASI?

16 Maret 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi prematur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi prematur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI merupakan makanan utama untuk bayi. Setiap bayi memiliki kebutuhan ASI sesuai kondisinya. Misalnya, bayi prematur memiliki kebutuhan ASI yang berbeda dibanding bayi yang lahir cukup bulan (matur).
ADVERTISEMENT
Ya Moms, menyusui bayi prematur menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian ibu. Bahkan, ada anggapan bahwa bayi prematur harus diberi ASI lebih banyak daripada bayi yang lahir cukup umur. Benarkah demikian?

Penjelasan Mengenai Bayi Prematur

Ilustrasi bayi prematur. Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Bayi prematur dapat dikelompokkan berdasarkan berat badannya, yaitu sebagai berikut.

Benarkah Bayi Prematur Harus Diberi ASI Lebih Banyak?

Ilustrasi persiapan pemberian ASI pada bayi prematur Foto: Shutterstock
Banyak tidaknya kebutuhan ASI pada bayi prematur bergantung pada kondisi tubuhnya. Sebab kondisi bayi prematur berbeda-beda tergantung kasus yang dialami. IDAI menjelaskan bahwa bayi prematur normalnya membutuhkan asupan nutrisi 180 ml/kgbb/hari. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari perpaduan ASI dan human milk fortifier.
ADVERTISEMENT
Untuk aturan pemberiannya dapat disesuaikan berdasarkan berat badan dan kondisi tubuh bayi. Penjelasannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Asupan ASI tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan usia koreksinya. Jika usia koreksinya sudah tercapai, si kecil bisa diberi ASI seperti bayi matur pada umumnya. Konsultasikan pada ahli laktasi untuk mengetahui jumlah ASI yang sesuai dengan perkembangan bayi prematur ya, Moms.