Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Benarkah Gigi Anak Tumbuh Tidak Rapi Disebabkan oleh Faktor Genetik?
4 April 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkadang, masih banyak orang tua yang mempercayai bahwa pertumbuhan gigi anak akan mewarisi orang tuanya. Sehingga, ketika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat tumbuh giginya berantakan atau gigi tonggos, maka kemungkinan anak-anaknya juga akan mengikuti. Sebab, struktur rahang yang sempit maupun bentuk gigi dapat diturunkan secara genetik.
Tetapi, benarkah semua masalah gigi anak ini diturunkan oleh orang tuanya? Jawabannya, belum tentu ya, Moms!
Menurut jurnal Gagliardi RM, et al. berjudul “Genetic influence on occlusion curves in children" dari Journal of Dentofacial Anomalies and Orthodontics (2021), faktor genetik memang memiliki peranan penting dalam pembentukan rahang anak.
Tetapi, bukan berarti menjadi penyebab satu-satunya gigi anak tumbuh tidak rapi, lho! Menurut dokter gigi anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, ternyata ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat perubahan pada pertumbuhan rahang anak, yang kemudian memengaruhi pertumbuhan giginya. Apa saja?
ADVERTISEMENT
Faktor Penyebab Gigi Anak Tumbuh Tidak Rapi
1. Kebiasaan Menggigit
Menggigit makanan itu biasa. Tetapi, menurut drg. Joshua, ketika anak memiliki kebiasaan menggigit sesuatu yang tidak seharusnya digigit, maka bisa berpengaruh pada pertumbuhan giginya.
"Misalnya, menggigit sedotan, baju, kuku, itu bisa membuat [struktur] gigi berubah, rahang berubah menjadi maju," ujar drg. Joshua.
2. Tekstur Makanan
Ketika bayi berusia 6 bulan yang mulai MPASI, Anda umumnya akan membuat tekstur makanan yang halus, lalu dinaikkan teksturnya seiring bertambah usia dan kemampuannya mengunyah.
Akan tetapi, bila anak tidak naik tekstur sesuai usianya, atau tidak mulai dibiasakan makan makanan bertekstur keras, maka hal itu juga dapat memengaruhi pertumbuhan gigi si kecil, Moms.
"Ketika anak sukanya disuwir, dicacah, digiling, menyebabkan rahang tidak akan berkembang sebagaimana mestinya," tegas dia.
ADVERTISEMENT
3. Mulut Terbuka
Yang tidak kalah penting dan sering luput dari kita adalah kebiasaan anak yang suka melongo atau mulut terbuka ketika beraktivitas sehari-hari. Bila tidak segera mendapat penanganan, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan rahang anak menjadi maju.
Jadi, struktur dan bentuk rahang anak tidak selalu terbentuk disebabkan faktor genetik dari orang tua. Untuk mencegahnya, orang tua dapat menghapus kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, supaya pertumbuhan dan perkembangan rahang anak bisa maksimal.
Bila ragu tentang bagaimana cara mencegah atau mengatasinya, Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter gigi anak, bila memang diperlukan intervensi medis dalam mengatasi gigi yang berantakan.