Benarkah Habbatussauda Bisa Jadi ASI Booster? Ini Kata Dokter

23 September 2020 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jintan hitam atau habbatussauda. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jintan hitam atau habbatussauda. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ASI booster dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Maka dari itu, tak heran jika ada banyak ibu yang mengonsumsi berbagai jenis ASI booster, mulai dari kapsul, teh, hingga makanan ringan seperti kukis. Lantas, bagaimana dengan jintan hitam atau habbatussauda? Apakah bisa jadi ASI booster?
ADVERTISEMENT
Sebelum menjawabnya, kita perlu tahu bahwa jintan hitam atau biasa disebut habbatussauda (nigella sativa) adalah salah satu herbal yang memiliki daun berbau segar. Habbatussauda juga mengandung minyak atsiri dan lemak yang biasanya digunakan sebagai rempah dan campuran obat-obatan.
Tak heran banyak orang percaya bahwa habbatussauda memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, obat alami untuk berbagai macam penyakit seperti sakit kepala, diabetes, hipertensi, hingga dapat meningkatkan produksi ASI.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi National Center for Biotechnology Information (NCBI), habbatussauda memang lazim digunakan secara luas oleh masyarakat di India dan Iran sebagai galaktogok (galactogogues) --atau pelancar ASI.
Ilustrasi habbatussauda dalam bentuk kapsul. Foto: Shutter Stock

Kata Dokter soal Habbatussauda sebagai ASI Booster

Menanggapi hal itu, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, Dokter Spesialis Anak sekaligus Konsultan Menyusui pun menuturkan berbagai tanaman herbal seperti habbatussauda memang dapat dikatakan sebagai galaktogok --pelancar ASI. Namun, itu semua tergantung dari dosis yang dipakai ibu menyusui. Dengan kata lain, bila ibu mengonsumsi habbatussauda dalam takaran yang tepat, maka habbatussauda dapat membantu meningkatkan produksi ASI Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
"Kan kita mesti lihat dosisnya, bukan cuma bilang bahannya doang. Jadi, kalau yang dikonsumsi itu sesuai, jadi memang ekstrak A dengan dosis sekian kemudian dia juga konsumsinya dengan dosis segitu, maka ya kita bilang oke silakan. Tapi kalau yang kita amati itu kan suplemen, orang suka-suka makannya," kata dr. Wiyarni kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Adapun dokter yang berpraktik di BJ Medical Center Jakarta Barat ini tak melarang apabila ibu menyusui ingin mengonsumsi habbatussauda atau makanan yang dianggap dapat melancarkan ASI. Karenanya, hal ini kembali pada kepercayaan diri masing-masing.
"Makin banyak orang bilang ampuh, pada saat kita mengonsumsi sesuatu yang dibilang oleh banyak orang ampuh itu, kita tuh dapat banyak keyakinan. Jadi, kayak mindset yang positif kalau kita mengonsumsi apa yang dibilang orang lain ini bermanfaat, ampuh," ujar dokter yang akrab disapa dr. Wi ini.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock

Tips Mengonsumsi Habbatussauda untuk Ibu Menyusui

Namun, tetap diingat ya, Moms bahwa mengonsumsi habbatussauda tetap harus diseimbangan dengan pemberian ASI kepada bayi sesering mungkin agar produksi ASI juga bekerja secara maksimal. Ya, pengosongan payudara dengan lebih sering menyusui secara langsung atau bahkan dengan cara memompa ASI dapat memicu produksi ASI.
ADVERTISEMENT
"Secara medis yang disarankan itu tetap mengoptimalkan pengosongan payudara dengan lebih sering menyusui, skin to skin, pijat laktasi, relaksasi, dan belajar teknik pelekatan atau menyusui dengan benar supaya tak terjadi nyeri puting. Karena nyeri puting bisa mempengaruhi pengosongan payudara," pungkasnya.
Tapi, apabila Anda merasa berbagai cara untuk melancarkan produksi ASI sudah dilakukan namun tak membuahkan hasil, ada baiknya segera konsultasikan masalah tersebut ke dokter atau konselor laktasi.