Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peningkatan bau badan selama kehamilan merupakan sesuatu yang normal terjadi. Dikutip dari Firstcry Parenting, dengan perubahan tingkat metabolisme basal dan peningkatan suplai darah, beberapa bagian tubuh seperti ketiak, vagina, dan lainnya mungkin akan menghasilkan bau tidak sedap.
Ada juga estradiol, salah satu hormon yang mengalami peningkatan selama kehamilan dan menghasilkan bau tubuh kurang sedap. Area tubuh yang paling dipengaruhi hormon ini adalah alat kelamin dan ketiak. Oleh karena itu, jangan heran apabila ketiak jadi mengeluarkan bau tidak sedap selama kehamilan. Kondisi ini paling banyak dialami oleh ibu hamil, lho!
Selain itu, suhu tubuh yang meningkat membuat tubuh Anda jadi memproduksi lebih banyak keringat. Kelenjar keringat yang meningkat dapat memperparah bau badan. Perlu diketahui, sebenarnya keringat memang tidak berbau, tetapi bila menempel di kulit akan membuat bakteri berkembang biak. Dan itulah yang menyebabkan bau badan tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Penambahan berat badan berlebihan saat hamil pun dapat menyebabkan lebih banyak lipatan kulit di area tubuh, yang sebelumnya bahkan Anda tidak memilikinya. Baik itu di ketiak, sekitar payudara, perut, hingga selangkangan. Keringat yang berkumpul di lipatan kulit tersebut dapat menyebabkan penumpukan kuman dan jamur.
Anda mungkin mudah mengendus aroma tidak sedap yang berasal dari luar. Tetapi, bau tidak enak yang muncul dari tubuh sendiri mungkin kerap tidak disadari. Jadi, penting buat ibu hamil untuk mengetahui cara mengatasi bau ketiak.
Cara Mengatasi Bau Ketiak saat Hamil
Dikutip dari Healthline, Anda mungkin tidak bisa langsung menghentikan bau ketiak saat hamil. Tetapi, Anda bisa mengatasi aroma tidak sedapnya dengan cara-cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
Ketiak Juga Lebih Gelap saat Hamil
Perubahan fisik saat hamil pada ketiak tidak hanya membuatnya lebih beraroma tidak sedap. Tetapi, warna kulit ketiak pun bisa jadi lebih gelap. Mengapa bisa terjadi?
Warna kulit ketiak jadi lebih gelap atau menghitam karena adanya perubahan pigmentasi selama kehamilan yang disebut hiperpigmentasi. Kulit yang menghitam bisa terjadi tidak hanya pada bagian ketiak saja. Kondisi ini bisa juga muncul pada bagian tubuh lainnya, seperti area paha bagian dalam, leher, hingga bagian kulit kelamin.
Namun, tenang saja karena biasanya hiperpigmentasi selama kehamilan akan memudar dengan sendirinya setelah bayi lahir. Anda punya pengalaman yang sama juga, Moms?