Benarkah Hypnobirthing Bisa Kurangi Rasa Sakit saat Melahirkan?

30 Juli 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu yang akan menjalani hypnobirting. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu yang akan menjalani hypnobirting. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Rasa takut akan sakitnya melahirkan kerap dirasakan ibu hamil terutama di trimester akhir. Nah Moms, untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan, teknik hypnobirthing dipercaya bisa mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Made for Mums, hypnobirthing atau bisa juga disebut birth hypnotherapy adalah bentuk self-hypnosis yang berfokus menjaga ibu agar tetap tenang, santai, dan berpikir positif saat melahirkan. Jika ibu dapat rileks selama persalinan, ibu mungkin akan merasakan rasa sakit yang lebih sedikit selama melahirkan.
Apakah benar demikian?
Ya Moms, beberapa itu mungkin saja mempertanyakan kebenaran dari teknik hypnobirthing yang bisa mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Hal itu diakui oleh Miriam Greaves, pelatih hypnobirthing dari Surrey, Inggris.
“Jika Anda skeptis, pastikan bahwa hypnobirthing tidak hanya mengajarkan teknik relaksasi. Hypnobirthing jauh lebih dari itu,” jelas Graves.
Lantas, bagaimana cara kerja hypnobirthing yang dianggap dapat menghilang rasa sakit saat melahirkan?

Bagaimana Cara Kerja Teknik Hypnobirthing yang Bisa Kurangi Rasa Sakit saat Melahirkan?

Ilustrasi ibu hamil yang akan melahirkan. Foto: Shutter Stock
Greaves menjelaskan, hypnobirthing bukanlah obat yang dapat menghilangkan rasa sakit saat melahirkan. Metode ini hanya membantu ibu untuk lebih rileks, sehingga rasa sakit saat melahirkan dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
“Sementara hypnobirthing bukanlah penghilang rasa sakit, teknik yang terlibat dalam hypnobirthing akan membantu seorang wanita untuk mempercayai tubuhnya dan merangkul sensasi persalinan, daripada merasa takut,” ujar Greaves.
Menurut Greaves, ketika ibu merasa takut dan stres, tubuhnya mungkin akan masuk ke mode ‘melawan atau menghindar’. Dalam kondisi tersebut, darah dan oksigen dialihkan kembali ke organ-organ vital dalam tubuh, seperti jantung dan paru-paru.
“Rahim bukanlah organ vital, dan seperti semua otot di tubuh, rahim membutuhkan aliran darah dan oksigen yang stabil agar dapat bekerja secara efisien dan tetap nyaman. Jika kita membatasi suplai darah dan oksigen, maka otot tidak bisa bekerja secara optimal. Ini bisa membuat persalinan lebih berat dan lama,” jelas Greaves.
ADVERTISEMENT
Efek lain jika ibu merasa takut saat melahirkan adalah bayi di dalam kandungan berisiko mendapatkan asupan oksigen lebih sedikit. Selain itu, kadar hormon stres dalam tubuh ibu meningkat, sehingga dapat menghambat munculnya hormon endorfin dan oksitosin yang diperlukan saat persalinan.
Nah, salah satu cara mencegah rasa takut saat melahirkan adalah dengan hypnobirthing.
Hynobirthing adalah cara memprogram ulang pikiran untuk tidak takut akan kelahiran dan untuk membangun kepercayaan diri seorang wanita. Mengendalikan reaksi emosional Anda dapat membantu mencegah munculnya perasaan stres,” ungkap Greaves.