Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Benarkah Ibu Menyusui Berpuasa Buat Berat Badan Bayi Turun?
29 Maret 2022 10:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Bagi ibu menyusui mungkin galau apakah berpuasa atau tidak tahun ini? Ya Moms, kegalauan ini cukup lumrah terjadi karena khawatir produksi ASI bisa berkurang karena puasa.
ADVERTISEMENT
Ada juga anggapan berpuasa bisa membuat bayi tidak mendapatkan asupan nutrisi sepenuhnya, karena ibu tidak makan seperti biasanya. Dan ada juga yang menyebut, berat badan bayi bisa turun karena kualitas ASI menurun.
Namun, benarkah ibu menyusui yang berpuasa membuat berat badan bayi jadi turun? Simak penjelasan berikut ini yuk, Moms.
Penjelasan Berat Badan Bayi Tak Turun saat Ibu Menyusui Berpuasa
Penelitian Australian Breastfeeding Association mengungkapkan dari hasil meneliti 36 ibu yang berpuasa dan 80 ibu tidak puasa, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada pertumbuhan bayinya. Bayi tetap tumbuh sesuai usianya dan berat badan tidak terganggu selama ibu mengkonsumsi makanan yang sehat.
"Penelitian ini menyimpulkan bahwa puasa Ramadhan oleh ibu menyusui tidak berdampak buruk terhadap pertumbuhan bayi yang diberi ASI eksklusif, setidaknya dalam jangka pendek," tulis penelitian mereka.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari BabyCentre, apabila memutuskan berpuasa juga tidak akan merugikan si kecil, Moms. Karena tubuh akan tetap memproduksi ASI seperti biasa dan bayi tetap mendapatkan asupan sesuai porsinya. Bahkan, bayi juga akan terbiasa dengan ASI Anda yang berubah sedikit, tergantung pada apa yang ibu makan dan seberapa banyak dia perlu memberi makan.
Akan tetapi, diakui ada sedikit perubahan pada kandungan ASI. Disebutkan satu studi bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium menurun jika ibu menyusui berpuasa selama Ramadhan. Namun, hal ini bisa diatasi apabila simpanan nutrisi dan energi pada tubuh mencukupi.
Namun tetap harus waspadai apabila bayi menunjukkan tanda-tanda tidak mendapatkan cukup ASI ketika Anda berpuasa, yakni:
1. Popok lebih kering ketimbang hari biasanya karena cairan yang didapatkan sedikit
ADVERTISEMENT
2. Bayi yang dehidrasi kotorannya berwarna kuning gelap
3. Tidak keluar air mata saat menangis
4. Gelisah, tampak tidak puas setelah menyusu
5. Kaki dan tangannya lebih dingin
6. Berat badan bayi turun atau cenderung stagnan
Jika ibu melihat si kecil mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya menunda puasanya dulu dan segera beri ASI. Anda bisa mengganti puasa yang batal di lain hari atau membayar fidyah.
Ingat Moms, ibu menyusui memang diperbolehkan untuk berpuasa asal kebutuhan cairan tercukupi dengan baik. Selain itu, apabila bayi masih berumur kurang dari 6 bulan dan masih ASI eksklusif, Anda disarankan untuk mempertimbangkan lagi jika hendak berpuasa. Untuk memastikan aman atau tidaknya berpuasa, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya.
ADVERTISEMENT