Benarkah Injeksi hCG Bisa Mencegah Keguguran dan Apa Efek Sampingnya?

13 Januari 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu hamil injeksi hCG. Foto: Image Point Fr/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu hamil injeksi hCG. Foto: Image Point Fr/shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda pernah mendengar hormon hCG (human chorionic gonadotropin)? Ya, hormon hCG disebut-sebut sebagai salah satu hormon yang mempengaruhi kehamilan.
ADVERTISEMENT
Hormon hCG biasanya muncul sebagai tanda awal kehamilan. Namun, hormon ini juga bisa menjadi tanda adanya kehamilan ektopik atau kondisi janin yang berkembang di luar rahim.
Jika ingin mengetahui kadar hormon hCG, Anda disarankan untuk melakukan tes darah. Jika hasilnya rendah, kondisi ini biasanya menjadi tanda tidak adanya kehamilan atau kehamilan yang sangat dini. Namun, jika hasilnya tinggi, artinya Anda memang benar sedang hamil.
Tes hormon hCG ibu hamil. Foto: Thinkstock
Nah Moms, rupanya ada beberapa dokter yang merekomendasikan injeksi hCG untuk ibu hamil. Hal ini disebut-sebut bisa mencegah keguguran, terutama pada wanita yang pernah mengalami keguguran berulang. Tapi, benarkah hal tersebut bisa dilakukan?

Injeksi hCG Bisa Mencegah Keguguran, Benar Enggak Ya?

Mengutip Mom Junction, dokter dapat merekomendasikan injeksi hCG pada ibu hamil jika memiliki risiko tinggi mengalami keguguran. Misalnya, hamil di atas usia 40 tahun, faktor genetik, sulit mengkontrol asupan kafein, dan masalah kesehatan tertentu. Di samping itu, ibu hamil yang mempunyai riwayat masalah hormonal kemungkinan juga memerlukan injeksi hCG sebagai terapi untuk menstimulasikan efek hormon alami hCG di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Injeksi hCG juga diberikan dalam beberapa kasus keguguran berulang yang disebabkan oleh kegagalan implantasi embrio ke dinding rahim. Pada beberapa wanita, plasenta janin dapat mengeluarkan hormon hCG yang tidak memadai sehingga mengakibatkan produksi progesteron tidak tercukupi hingga pada akhirnya menyebabkan kematian embrio. Meski bisa membantu ovulasi dan implantasi, saat ini belum ditemukan bukti yang kuat bahwa injeksi tersebut bisa mencegah keguguran.
Ilustrasi wanita muda keguguran. Foto: fizkes/Shutterstock
Bagi ibu hamil yang memiliki autoimun, injeksi ini mungkin bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Oleh karena itu, dokter akan memantau gejala yang timbul secara berkala setelah memberikan suntikan.
Anda tidak perlu khawatir berlebihan, Moms. Injeksi hCG tidak terlalu menyakitkan. Sama seperti injeksi lainnya, kemungkinan injeksi ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri di tempat suntikan. Meski demikian, efek samping ini akan hilang dalam beberapa hari. Selain itu, apa saja efek sampingnya?
ADVERTISEMENT

Efek Samping Injeksi hCG pada Ibu Hamil

1. Reaksi alergi
ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Beberapa ibu hamil mungkin alergi terhadap gonadotropin. Gejala yang mungkin timbul adalah:
2. Sindrom hiperstimulasi ovarium
Ilustrasi Ibu Hamil Nyeri panggul. Foto: Thinkstock
Setelah mendapatkan injeksi pertama, beberapa ibu hamil dapat mengalami sindrom hiperstimulasi ovarium. Gejalanya bisa ringan ataupun parah sampai memerlukan perawatan dokter. Misalnya:
Selain menimbulkan efek samping, injeksi hCG mungkin bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh ibu hamil yang mempunyai autoimun. Oleh karena itu, dokter akan memantau gejala yang timbul secara berkala setelah memberikan suntikan.