Benarkah Kafein Mengganggu Kesuburan?

26 Februari 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah kafein mempengaruhi kesuburan? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Benarkah kafein mempengaruhi kesuburan? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kafein merupakan zat stimulan yang sering ditemukan di dalam minuman, seperti kopi, teh, hingga soda. Kafein juga kerap dianggap sebagai zat yang bisa mengganggu tingkat kesuburan baik pada pria maupun wanita.
ADVERTISEMENT
Tapi dikutip dari Very Well Family, mengkonsumsi kafein dalam jumlah standar tidak akan mempengaruhi peluang kehamilan seseorang. Apalagi, minum secangkir kopi atau teh di pagi hari sudah menjadi tradisi banyak orang di dunia. Apakah Anda salah satunya, Moms?
Lantas, apa sebenarnya hubungan antara kafein dan kesuburan?

Hubungan Konsumsi Kafein dengan Tingkat Kesuburan

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Moms, ternyata penelitian menunjukkan, bila pasangan suami istri ingin meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan, maka berhenti atau mengurangi konsumsi kafein menjadi pilihan yang bijak.
Para peneliti melihat tingkat kesuburan dalam kaitannya dengan asupan kopi dan teh. Wanita yang mengkonsumsi lebih dari 300 mg kafein sehari (setara dengan lebih dari 1 cangkir kopi) memiliki tingkat kesuburan yang sama dengan mereka yang hanya mengkonsumsi kurang dari 100 mg kafein atau tidak sama sekali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, wanita yang minum teh dua cangkir dalam sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk hamil, daripada mereka yang tidak minum teh.
Bagaimana dengan soda?
Ibu hamil minum minuman soda. Foto: Shutterstock
Soda merupakan minuman berkarbonasi yang juga mengandung kafein meski tidak sebanyak kopi dan teh. Namun, konsumsi soda berlebihan juga dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil pada waktu tertentu.
Kendati demikian, dokter kandungan dan co-director dari Pacific Center for Reproductive Medicine di Burnaby, Dr. Jeffrey Roberts, MD, justru punya pendapat sedikit berbeda tentang kafein yang bisa mempengaruhi kesuburan.
“Kafein berlebihan dapat merangsang sistem saraf, membuka saluran udara, dan menyempitkan pembuluh darah. Tapi tidak ada bukti bahwa hal ini dapat mempengaruhi peluang untuk hamil,” ungkap Dr. Roberts seperti dikutip dari Today’s Parent.
ADVERTISEMENT
Memang benar banyak penelitian yang menemukan bahwa seseorang yang mengkonsumsi kopi berlebihan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Tapi menurut Dr. Roberts, kemungkinan ada kebiasaan atau gaya hidup lain yang dibarengi dengan konsumsi kafein sehingga menyebabkan keterlambatan kehamilan.
Penelitian yang dilakukan oleh Health Canada juga menunjukkan bahwa minum 1-2 cangkir kopi sehari masih aman bagi mereka yang sedang atau mencoba untuk hamil.
Jadi, memang kafein tidak bisa menjadi satu-satunya zat yang disalahkan soal fungsi kesuburan yang menurun ya, Moms. Terlebih lagi, kadar kafein tidak selalu bisa terpantau terutama dalam berbagai minuman kemasan. Oleh karenanya, yang terbaik adalah dengan mengkonsumsinya sesuai dengan batas keamanan yang telah ditetapkan.