news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Benarkah Karakter Anak Dipengaruhi Dominasi Fungsi Otak Kanan Atau Kirinya?

8 Agustus 2023 9:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar matematika. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar matematika. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, mungkin Anda sering mendengar anggapan soal otak mana yang lebih berkembang pada anak, itulah yang akan mempengaruhi karakteristiknya. Terkadang itulah yang dijadikan landasan bagi orang tua untuk mengenali bakat anak.
ADVERTISEMENT
Misalnya, anak suka bergaul tapi tidak suka dengan hal-hal yang bersifat teknik, disebut lebih dominan fungsi otak kanannya. Sedangkan jika anak lebih suka matematika tapi cenderung kesulitan bersosialisasi, dianggap lebih dominan otak kirinya.
Tapi, benarkah demikian? Bagaimana dengan anak yang suka matematika namun juga pandai bersosialisasi? Untuk lebih jelasnya terkait fungsi otak kanan dan kiri, yuk simak penjelasan ahli di bawah ini.

Kata Ahli soal Fungsi Otak Kanan dan Kiri pada Anak

Ilustrasi otak anak. Foto: Shutterstock
Mengutip Healthline, otak merupakan organ tubuh yang sangat kompleks. Psikolog Roger W. Sperry dalam penelitiannya seputar psikobiologis, mengungkap bagaimana kedua belahan otak bekerja, baik secara independen ataupun berpadu.
Ia menjelaskan, belahan otak kanan mengendalikan otot-otot di bagian tubuh kiri, sementara belahan otak kiri mengontrol otot di bagian kanan tubuh anak. Misalnya saja, ketika anak mengedipkan mata kanan, maka itu merupakan hasil kerja otak kiri. Jadi, karena kedua belahan otak ini saling terhubung, maka kerusakan pada satu sisi otak akan berpengaruh pada bagian tubuh sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, belahan otak kiri sangat dominan fungsinya dalam memproses apa yang di dengar dan berperan penting dalam fungsi bicara. Bagian otak ini mengendalikan fungsi logika dan komputasi matematika.
Sementara belahan otak kanan, punya fungsi utama dalam kemampuan spasial, emosi, mengenali wajah, dan memproses musik. Belahan otak ini sebenarnya juga melakukan tugas matematika, tetapi hanya tentang perbandingan dan estimasi.
Lantas, benarkah setiap anak punya belahan otak yang bekerja lebih dominan?
Moms, penelitian yang dilakukan Roger menunjukkan bahwa seseorang menggunakan kedua belahan otak mereka dan sepertinya tidak ada sisi yang dominan. Meski begitu, aktivitas otak seorang anak memang berbeda, tergantung pada tugas apa yang mereka lakukan.
"Kecenderungan penggunaan bagian otak sebenarnya sangat kompleks dari sekadar belahan kanan dan kiri saja," jelas Roger.
ADVERTISEMENT
Secara alami, Roger menambahkan, otak akan selalu menjaga keseimbangan dan menugaskan kontrol beberapa fungsi pada kedua belahannya. Pembagian fungsi ini juga dimaksudkan agar otak bekerja efisien.
Oleh karena itu, Moms, penting bagi Anda untuk menstimulasi dan mengoptimalkan kerja otak kanan dan kiri anak secara seimbang.