Benarkah Komplikasi Gagal Ginjal Bisa Sebabkan Tuli dan Buta pada Anak?

30 April 2025 14:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gangguan Ginjal pada Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gagal ginjal merupakan penyakit yang umumnya banyak dialami oleh orang dewasa. Tetapi, penyakit ini juga mulai dialami oleh anak-anak, dan tentu saja tidak boleh dianggap enteng.
ADVERTISEMENT
Gagal ginjal merupakan kondisi ketika fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik, yang disebabkan adanya kerusakan pada organ tersebut. Kondisi gagal ginjal bisa terjadi disebabkan organ yang sudah mengalami kerusakan cukup parah dan terjadi dalam waktu yang lama.
Akan tetapi, gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu. Salah satu kasus yang sangat mengguncang dunia kesehatan adalah obat sirop parasetamol yang menyebabkan gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) pada tahun 2022.
Bila biasanya kasus gagal ginjal pada anak disebabkan penyebab yang sebelumnya diderita si kecil, tapi kasus ini berbeda, Moms. Penyakit ini diketahui disebabkan oleh obat sirop yang mengandung zat beracun, yakni etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
ADVERTISEMENT
Sejumlah anak yang lolos dari maut setelah mengonsumsi obat sirop beracun kini masih berjuang untuk sembuh. Raina Rahmawati (3), salah satu anak yang sempat menjadi korban dan mengalami gagal ginjal akut, kini masih menjalani perawatan untuk sembuh.
Dalam sebuah episode Cerita Ibu, kumparanMOM menghadirkan ibu Raina, Sri Rubiyanti, yang menceritakan pengalaman putrinya yang kini mengalami kecacatan fisik permanen, setelah sebelumnya mengalami pengobatan kasus gagal ginjal akut akibat mengonsumsi parasetamol cair.
Raina telah menjalani berbagai pengobatan, salah satunya cuci darah selama 9 bulan penuh, hingga akhirnya fungsi ginjalnya kembali. Namun, setelah cuci darah, dokter kemudian mendiagnosis Raina kehilangan pendengaran dan penglihatan, alias buta dan tuli. Menurut Sri, bantuan dari pemerintah sebesar Rp 60 juta sudah habis untuk beberapa kali pengobatan saja.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami Raina, apa benar gagal ginjal bisa menyebabkan komplikasi seperti gangguan pendengaran dan penglihatan?

Waspada Komplikasi Gagal Ginjal pada Anak, Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran dan Penglihatan

Waspada Komplikasi Gagal Ginjal pada Anak, Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran dan Penglihatan. Foto: TY Lim/Shutterstock
Menurut dokter spesialis anak, dr. Reza Fahlevi, SpA(K), anak yang mengalami gagal ginjal bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pada kasus anak gagal ginjal dengan gangguan pendengaran dan penglihatan, ada dua kondisi yang mungkin dialami.
"Ada beberapa penyakit ginjal yang memang dapat disertai dengan kondisi buta dan tuli. Misalnya Alport Syndrome itu bisa disertai dengan penglihatan dan pendengaran," tutur dr. Reza kepada kumparanMOM.
"Kemudian ada juga Bartter Syndrome tipe yang 4 itu juga bisa disertai dengan gangguan pendengaran dan juga kadang-kadang gangguan penglihatan. Jadi, itu memang sudah ada sebelumnya, kemudian bisa juga memicu anak mengalami gagal ginjal di kemudian hari. Jadi ada duluan kondisi buta dan tulinya, baru gagal ginjal terjadi kemudian," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Namun, gangguan penglihatan dan pendengaran seperti yang dialami anak korban parasetamol beracun bisa terjadi, meski tidak mengalami buta dan tuli sebelumnya.
"Biasanya, itu terkait dengan kondisi komplikasi dari gagal ginjal. Salah satu yang paling sering adalah krisis hipertensi, jadi tekanan darahnya naik terlalu tinggi sehingga kadang-kadang muncul perdarahan pada otak, kemudian bisa muncul perdarahan pada mata dan gangguan di saraf telinganya," jelas dr. Reza.
Meski begitu, dr. Reza menyebut gangguan penglihatan dan pendengaran anak dengan riwayat gagal ginjal bisa berbeda-beda tingkat keparahannya. Hal ini bergantung pada komplikasi yang dialami dari gagal ginjal tersebut, Moms.