Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu cara menjaga kesehatan saat hamil adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya. Selain itu, ibu hamil juga perlu memperhatikan kondisi iklim atau cuaca tempatnya tinggal. Sebab, menurut laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) AS, perubahan iklim yang ekstrem dapat menyebabkan kerentanan pada ibu hamil.
Lantas, seperti apa pengaruh iklim terhadap kehamilan?
Dampak Perubahan Iklim Ekstrem pada Kehamilan
Bukti yang ditemukan IPCC pada Februari 2022 menunjukkan, paparan suhu panas yang didapatkan ibu hamil akibat perubahan iklim berkaitan dengan tingkat kelahiran prematur yang lebih tinggi, berat badan lahir rendah, bayi lahir mati, hingga stres neonatal seperti dikutip dari Parents.
“Penelitian ini cukup jelas, bencana iklim seperti angin besar dan kebakaran rumah, gedung, atau hutan misalnya bisa menimbulkan ancaman bagi ibu hamil dan bayinya yang belum lahir,” ungkap dokter kandungan Dr. Kenosha Gleaton, MD.
ADVERTISEMENT
Asap api yang terhirup terlalu banyak, perubahan iklim tropis yang tiba-tiba, serta polusi udara juga dikaitkan dengan komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur, Moms. Tak hanya pada fisik, menurut Dr. Kenosha, kondisi tersebut juga bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional ibu hamil.
Hal ini juga didukung oleh penelitian lain yang terbit di National Library of Medicine pada tahun 2021 menunjukkan, ibu hamil dan menyusui yang pernah berada pada situasi kebakaran atau musim panas ekstrem rentan terhadap gangguan stres pasca trauma (PTSD) dan masalah reproduksi di kemudian hari.
“Ibu hamil lebih mungkin mengalami kelelahan akibat panas atau heat stroke karena tubuhnya harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan diri. Hal ini sering dikaitkan dengan cacat lahir dan masalah reproduksi lainnya,” lanjut Dr. Kenosha.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ahli diet di Fielding School of Public Health UCLA, Dr. Dana Ellis Hunnes, Ph.D, RD, menyampaikan, ancaman perubahan iklim yang signifikan adalah risiko malnutrisi pada ibu hamil terutama pada beberapa negara berkembang.
Ya Moms, itulah kemungkinan beberapa dampak yang bisa dialami ibu hamil akibat perubahan iklim atau cuaca yang ekstrem dan tiba-tiba. Salah satu cara untuk mencegah risiko tersebut adalah dengan rutin melakukan pengecekan kehamilan dan berdiskusi dengan dokter kandungan tentang berbagai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama musim tertentu.