Benarkah Kucing Bikin Mandul?

Banyak orang percaya, kucing bikin mandul Foto: Shutterstock

Ada banyak sekali bahasan seputar kehamilan baik yang bisa dibuktikan secara medis maupun yang tidak. Tidak heran kalau ibu hamil atau mereka yang sedang berusaha untuk bisa punya anak jadi bingung harus percaya dengan yang mana saja. Salah satunya soal memelihara kucing.

Ya Moms, banyak orang percaya, memelihara kucing akan mengganggu kesuburan wanita bahkan bisa menyebabkan kemandulan. Ini karena kucing bisa membuat wanita terkena penyakit yang disebut toksoplasma. Tapi benarkah demikian?

Kata Dokter tentang Kucing dan Toksoplasma

Memelihara kucing tidak lantas membuat orang kena toksoplasma. Foto: Shutterstock

Faktanya, memelihara kucing tidak lantas membuat seseorang terkena toksoplasma dan kesuburannya terganggu atau jadi mandul. Demikian dijelaskan oleh dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER, M.Sc., Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan sekaligus Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi.

Menurutnya, penularan toksoplasma yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondii ini ke manusia tak semudah itu. Sebab, penularan toksoplasma biasanya lewat fecal-oral --di mana parasit yang umumnya ada di kotoran hewan tersebut masuk ke tubuh melalui tangan, benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi.

Kita perlu tahu, selain dari kotoran hewan, penularan toksoplasma juga bisa berasal dari daging yang tak dimasak dengan sempurna alias matang, sayuran mentah yang tak dicuci dengan bersih, kotoran tikus, dan hewan mamalia lainnya. Bukan kucing saja!

"Karena toksoplasma itu bukan virus tapi parasit," kata dr Yassin dalam Webinar bertema 'Antenatal Care pada Masa New Normal, Apa yang Harus Diperhatikan?' beberapa waktu lalu.

Tips Terhindar dari Toksoplasma

Jaga kebersihan agar pecinta kucing terhindar dari toksoplasma Foto: Shutterstock

Untuk menghindari kontaminasi parasit ini, dr Yassin menegaskan yang paling penting adalah selalu menjaga kebersihan. Misalnya dengan menggunakan sarung tangan juga segera mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap merawat kucing, kandang maupun bak pasir tempat kotorannya.

Selain itu, pastikanlah kebersihan dan kesehatan kucing peliharaan Anda.

"Kalau makanannya bagus, dipelihara dengan baik kemudian melakukan kontrol dengan dokter hewan, maka tetap aman (memelihara kucing)," imbuh dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.

dr Yassin juga mengingatkan agar kita selalu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

"Kalau sistem imunnya baik tidak akan kena karena biasanya toksoplasma tak akan menyerang orang yang sistem imunnya baik (sehat)," tutupnya.