Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anggapan memiliki lesung pipi adalah hal yang unik dan menarik membuat sekelompok masyarakat melakukan kebiasaan menusuk kedua pipi anaknya dengan menggunakan pensil. Namun benarkah lesung pipi bisa dibuat sendiri setelah lahir?
Dokter Spesialis Anak, dr. Vincencius William, M.Sc, Sp.A mengatakan, lesung pipi merupakan merupakan kondisi variasi normal pada otot zygomaticus yang tampak sebagai cekungan. Ia mengatakan lesung pipi terjadi secara alamiah dan tak bisa dibuat secara manual dengan cara-cara sederhana.
"Tidak bisa dibuat dengan cara seperti ini (ditusuk pensil)," ujar Dokter Vincencius kepada kumparanMOM.
Dokter Vincen menyebut, bagi mereka yang ingin memiliki lesung pipi, bisa mengambil tindakan lain. Salah satunya dengan operasi plastik. Dengan metode yang dilakukan dokter bedah plastik itu seseorang bisa memiliki lesung pipi impian.
ADVERTISEMENT
Lesung pipi, kata Dokter Vincencius, berhubungan dengan faktor keturunan seseorang.
"Lesung pipi terkait faktor keturunan ya, (tidak bisa dibuat pakai cabai atau pensil)" ujarnya.
Dikutip dari laman Family Education, orang tua yang memiliki lesung pipi cenderung bisa mewariskan lesung pipinya ke anak-anak mereka. Hal itu menunjukkan sifat dominan bahwa lesung pipi adalah faktor genetik. Kendati demikian, tidak semua pasangan yang memiliki lesung pipi akan memiliki anak yang berlesung pipi.
"Lesung pipi adalah anomali otot yang menyebabkan penyok di pipi, terutama saat individu tersenyum," demikian tulis laman tersebut mengutip Referensi Rumah Genetika National Institute Kesehatan.
Dana Bressette, seorang ahli genetika molekuler dan instruktur genetika mengungkapkan, lesung pipi cenderung memiliki sifat yang sangat bisa diwariskan.
ADVERTISEMENT
“Sifat dominan adalah sifat yang Anda hanya perlu satu salinan gen (dari ibu atau ayah Anda) untuk mendapatkan sifat tersebut,” katanya.
“Karena lesung pipi tidak banyak dipelajari, tidak jelas apakah hanya satu gen (atau mungkin lebih) yang akan menentukan apakah Anda memilikinya. Juga, Anda mungkin tidak mendapatkan lesung pipi bahkan jika Anda memiliki gen tersebut. Jadi itu sebabnya lesung pipi sebagai warisan yang dominan tidak beraturan,” imbuhnya.
Meski demikian, memiliki lesung pipi atau tidak, tidak mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak, Moms. Oleh karena itu tak perlu berkecil hati jika si kecil tak punya lesung pipi, ya! Sebab yang terpenting adalah bagaimana ia tumbuh dengan sehat dan optimal.